Sebuah informasi tidak hanya dapat
diperoleh dari artikel atau buku.
Kalian
dapat menemukan informasi dari hasil diskusi atau seminar. Dalam sebuah acara
diskusi panel, suatu topik atau masalah dibahas oleh beberapa orang yang disebut
panelis. Idealnya setiap
pembahas
mengajukan pendapat berdasarkan latar belakangnya masing-masing. Dalam
diskusi ini, ada moderator yang bertugas mengatur jalannya diskusi dengan adil
dan tidak memihak.
Jika kalian mendapat kesempatan
atau diminta menjadi pembicara
dalam
diskusi, kalian harus mempersiapkan diri dengan cara membaca beberapa artikel atau
buku yang berkaitan dengan topik yang akan dibicarakan.
Gabungkanlah hasil baca tersebut dengan sikap dan pendapat kalian
sendiri. Dengan demikian, kalian telah memiliki bekal menjadi pembicara yang
berkualitas karena apa yang kalian sampaikan berdasarkan hasil baca
dan berpikir, tidak asal berbicara.
Sebagai panelis, sebaiknya kalian membiasakan
menyebutkan sumber
informasi yang kalian rujuk. Jelaskan pula mengapa sumber itu pantas diajukan.
Perhatikan contoh cara menyampaikan pendapat dalam diskusi dengan
menyebutkan sumber.
Pada editorial surat kabar Media
Indonesia tanggal 22
Februari 2005, saya memperoleh informasi
tentang penyanderaan
dua jurnalis Indonesia oleh kelompok
bersenjata di Irak. Editorial
ini cukup bisa dipercaya karena ...
sehingga editorial itu saya
gunakan sebagai salah satu bahan diskusi
kita kali ini.
Jika sumber informasi diambil dari
artikel atau berita, kalian
bisa
menyampaikannya dengan cara sebagai berikut.
Pada artikel/berita berjudul ...
yang dimuat di ... pada tanggal ..., saya memperoleh informasi bahwa
....
Jika informasi yang didapat berasal
dari sebuah buku, kalian
bisa
menyampaikannya dengan cara sebagai berikut.
Pada buku ... saya membaca bahwa
....
Jika materi itu kalian dapat dari
internet, sebutkan juga sumbernya,
misalnya
”Pada situs ... saya memperoleh informasi bahwa ....”
0 Response to "Menyampaikan Uraian tentang Isi Artikel / Buku"