Latest News

Membedakan, memahami & mengenal Fonem


fonem adalah satuan bunyi terkecil yang dapat membedakan arti. Misalnya /d/ adalah fonem karena dapat dapat membedakan arti kata dari, lari, sari, pari, kari, tari, qari, mari. Begitu juga /l/, /s/,/ p/, /k/, /t/, /c/, /m/ semuanya adalah fonem karena dapat membedakan makna kata yang satu dari yang lain. Disebut satuan karena fonem dapat dapat diucapkan dengan berbagai cara sehingga banyak sekali variasinya.

Ada dua jenis fonem dalam bahasa Indonesia, yaitu fonem segmental dan fonem suprasegmental. Fonem segmental adalah satuan bahasa yang diabstraksikan dari kesatuan wicara atau teks. Termasuk fonem segmental adalah semua vokal dan konsonan dalam fonologi. Selain fonem segmental, ada juga fonem suprasegmental, yaitu satuan bunyi yang berupa tekanan, panjang pendek, nada, dan jeda yang fonemis atau berbeda sehingga dapat membedakan makna. Sebagai contoh, kata bagas.

 Jika yang mendapat tekanan pada suku ba-nya akan berbeda artinya jika yang mendapat tekanan pada suku gas-nya. Hal ini terjadi dalam bahasa Batak, sedangkan dalam bahasa Indonesia tidaklah demikian. Man akan berbeda artinya jika diucapkan panjang dibanding jika diucapkan dengan ucapan pendek dalam bahasa Karo.

Bacalah contoh paragraf berikut dengan saksama.
Sejalan dengan perkembangan sejarahnya, perbendaharaan kata Indonesia diperkaya oleh berbagai bahasa. Ada yang berasal dari bahasa daerah, ada pula yang berasal dari bahasa asing. Yang berasal dari bahasa daerah, misalnya nyeri, babak, beres, dan sewenang-wenang. Adapun yang berasal dari bahasa asing lampu, motor, ahli, akhlak, dan lain-lain.

Dalam paragraf tersebut kita menemukan kata motor. Jika dibandingkan dengan kata kotor, kita dapat menemukan fonem-fonem /m/ dan /k/. Fonem-fonem tersebut dapat membedakan arti kata motor dan kotor.

0 Response to "Membedakan, memahami & mengenal Fonem"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...