Latest News

Tips Menulis Teks Pidato


Menulis Teks Pidato
Anda sudah sering mendengar atau menyaksikan seseorang berpidato. Bahkan mungkin Anda pernah berpidato. Sebelum berpidato pada umumnya setiap orang harus menyusun teks pidato. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan ketika hendak menyusun teks pidato. Berikut ini adalah pemaparannya.

1. Teks pidato disusun berdasarkan topik yang dipilih.
Topik adalah pokok pikiran dalam keseluruhan karangan dijadikan landasan dalan merumuskan tujuan karangan dan ruang lingkup bahan.
Pemilihan topik mengacu pada hal-hal berikut:
a. pentingkah?
b. menarikkah?
c. akrabkah?
d. mungkinkah data diperoleh?
e. cukupkah sarana dan kemampuan menggarapnya?
f. apakah menghasilkan sesuatu yang baru?

2. Pembatasan topik

3. Perumusan tujuan
Manfaat tujuan adalah sebagai berikut:
a. titik tolak/arah/pedoman bagi penulis dalam mengembangkan karangan,
b. kunci untuk membuka seluruh karangan,
c. rancangan menyeluruh yang memungkinkan penulis bergerak dalam batasbatas/ ruang lingkup tersebut,
d. menentukan bahan yang diperlukan,
e. menentukan cara yang paling tepat dalam menyusun langkah-langkah karangan
Ciri-ciri rumusan tujuan yang baik adalah sebagai berikut.
1) Terbatas
Benar : Keberhasilan pelamar pekerjaan dalam berwawancara ditentukan oleh kesan yang positif, kualitas pribadi, dan keahlian.
Salah : Banyak cara untuk mencapai keberhasilan dalam berwawancara.
2) Kesatuan
Benar : Keberhasilan pelamar pekerjaan dalam berwawancara ditentukan oleh kesan yang positif, kualitas pribadi, dan keahlian.
Salah : Banyak cara untuk mencapai keberhasilan dalam berwawancara dan keberhasilan dalam bekerja.
3) Ketepatan
Benar : Anak yang terlalu pandai sering tidak memerhatikan pelajaran karena apa yang dijelaskan guru sudah dikuasainya.
Salah : Anak yang terlalu pandai sering menimbulkan kesulitan.
4) Kalimat pernyataan bukan pertanyaan
Contoh
1) Pembicara akan mengemukakan beberapa sebab keterlibatan remaja dengan narkotika yang erat kaitannya dengan kurangnya perhatian orang tua dan pendidikan keluarga.
2) Dalam pidato ini akan dijelaskan penggunaan metode CBSA dalam proses belajar mengajar yang merangsang daya kreatif siswa
3) Dalam pidato ini akan dibahas perbedaan sistem perekonomian pada pemerintahan Orde Baru dengan sistem perekonomian pada pemerintahan Era Reformasi.
4) Dalam pidato ini akan diuraikan beberapa proses belajar mengajar yang merangsang daya kreatif siswa.

4. Pengumpulan bahan
A. Bahan pidato: informasi/data yang dipakai untuk mencapai tujuan pidato.
1) Data : a. Teori,
b. contoh-contoh: perincian, perbandingan, hubungan sebab
akibat, pengujian dan pembuktian, angka-angka, dan
kutipan.
2) Sumber bahan:
a. perpustakaan,
b. berpikir kritis,
c. mencerna (kritik dan informasi),
d. menyeleksi,
e. menimbang,
f. menolak/menerima.
3) Jenis bahan:
a. gambaran umum
b. bahan utama
(1) dicatat
(2) diolah
(3) dianalisis
(4) disimpulkan
c. bahan pelengkap
4) Pengalaman: pengetahuan yang diperoleh melalui persepsi indrawi
a. pengamatan langsung,
b. studi kepustakaan,
c. wawancara,
d. angket,
e. kuisioner.
5) Penalaran:
6) Kewenangan:
Pendapat yang dikemukakan oleh orang yang berwenang memberikan informasi.
B. Metode Pengumpulan Bahan
1) brainstorming,
2) penelitian: membaca buku, pengamatan lapangan, dan eksperimen,
3) renungan,
4) rumus kewartawanan: 5W + 1H,
5) kartu informasi.

5. Menyusun kerangka karangan
a. bentuk organisasi karangan/pola organisasi teks pidato yang akan
dibicarakan,
b. satu cara untuk menyusun suatu rangkaian yang jelas dan struktur
yang teratur dari teks pidato yang digarap,
c. rencana kerja menyusun karangan untuk menghindarkan pembicara dari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu terjadi,
d. manfaat kerangka pidato:
1) memandu pembicara dalam mengembangkan teks pidato secara teratur sesuai dengan susunan pikiran dalam kerangka;
2) mencegah pembicara keluar dari sasaran yang telah ditentukan sesuai dengan topik/judul;
3) mencegah penulis mengulangi bahasan pada bagian lain;
4) menyajikan pikiran-pikiran pokok yang dapat diperinci/diperhalus sehingga tidak mungkin ada pengulangan hal yang sama;
5) menunjukkan kepada pembicara bahan-bahan penulis yang diperlukan untuk mengembangkannya.
e. Bentuk kerangka
1) Kerangka kalimat, setiap butir dalam kerangka dinyatakan dalam kalimat lengkap.
2) Kerangka topik, setiap butir dalam kerangka dinyatakan dalam topik/frasa,
f. Pola organisasi karangan
1) Pola alamiah: mendeskripsikan tempat/ruang, contoh:
Topik: Laporan Lokasi Banjir di Indonesia
A. Banjir di Jawa Tengah
1. Daerah Semarang
2. Daerah Pekalongan

B. Banjir di Jawa Barat
1. Daerah Ciamis
2. Daerah Garut
2) Pola logis: memakai pendekatan cara berpikir manusia, misalnya urutan klimaks, urutan sebab akibat, urutan pemecahan masalah, dan urutan umum khusus

Sebelum berpidato, sebaiknya Anda mempersiapkan terlebih dahulu naskah pidato yang akan disampaikan. Dengan demikian, hal-hal yang akan disampaikan lebih efektif, jelas, dan mudah dipahami pendengar.

Teknik penyusunan teks pidato dapat Anda lakukan melalui tiga tahap, yaitu pengumpulan bahan, membuat kerangka pidato, dan menguraikan materi yang akan disampaikan secara detail. Selain itu, Anda juga harus menentukan tujuan, memerhatikan tingkat intelektualitas pendengar agar bahasa yang Anda gunakan sesuai, dan memilih teks pidato yang menarik.

0 Response to "Tips Menulis Teks Pidato"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...