Latest News

Hubungan Lembaga Agama dengan lembaga lain


Hubungan Lembaga Agama dengan lembaga lain
Lembaga-lembaga yang berhubungan dengan kehidupan beragama dalam masyarakat adalah ibadah, pendidikan agama dan dakwah, hukum dan pengadilan agama, partai politik yang berdasarkan agama, ekonomi yang berdasarkan agama, keluarga, sosial, pertahanan, ilmu pengetahuan, kesusasteraan, dan kesenian. Peranan penting agama bagi manusia selalu terkait dengan lembaga sosial yang lain. Dalam sistem kemasyarakatan yang kompleks, pranata keagamaan yang ada juga sangat kompleks dan bermacam ragam, sesuai dengan tujuan masing-masing lembaga agama. Dalam suatu badan atau organisasi keagamaan saja, terdapat banyak lembaga-lembaga agama. Dalam keadaan ini, peran agama akan semakin meluas karena adanya divergensilembaga-lembaga agama tersebut. Masing-masing lembaga biasanya memilikikarakteristik dan pola masing-masing sesuai dengan tujuannya. Untuk memperjelas eksistensi lembaga agama dalam kehidupan sosial, maka akan lebih bermakna apabila menghubungkan lembaga agama dengan lembagalembaga yang lain, dalam mengkaji bahasan berikut ini.

1) Agama dan Keluarga
Agama merupakan pengendali lembaga keluarga. Tanpa berpegang pada keyakinan agama, suatu keluarga tidak akan memiliki pedoman hidup sejati, yang sangat bermanfaat bagi orang yang memeluknya. Keluarga juga akan kehilangan arah, tidak teratur, dan dampaknya tidak dapat bermasyarakat dengan baik. Akan sangat berbeda dengan keluarga yang berpegang teguh terhadap agama, maka perilakunya akan sesuai dengan tuntutan agama dan dapat bermasyarakat dengan baik. Ketika agama melarang perzinaan, pelacuran, perceraian, maka bagi keluarga yang berkeyakinan teguh akan menghindarkannya, karena yakin jika melanggar akan mendapat sanksi agama. Ketika agama menganjurkan untuk berperilaku baik dengan tetangga dan masyarakat, maka ia pun akan melaksanakannya. Jelasnya, peran lembaga agama sangat besar tehadap keteraturan lembaga keluarga.

2) Agama dan Politik
Agama dan politik memiliki hubungan yang berkesinambungan antara satu dengan yang lain. Lembaga agama sesuai dengan pedomanhidup manusia, memberikan kekuatan moral bagi manusia sesuai dengan tuntutannya. Kekuatan moral inilah yang dapat berfungsi terhadap lembaga politik untuk bermain politik di bawah kendali moral. Meskipun tujuan akhir dari politik adalah kekuasaan, namun keluarga itu tidak terlepas dari sikap moral. Hal ini mengingat agama juga menganjurkan agar setiap orang mampu menjadi pemimpin. Begitu pula dengan cara-cara untuk mendapatkan kekuasaan, maka agama memerintahkan agar kekuasaan itu diperoleh dengan cara yang baik, tidak merugikan pihak lain, dan dapat dipertanggungjawabkan secara moral pada masyarakat.

3) Agama dan Ekonomi
Agama dan ekonomi juga memiliki hubungan yang berkesinambungan. Kegiatan ekonomi yang baik dalam kehidupan bemasyarakat akan berlandaskan pada kaidah-kaidah agama. Perilaku produksi, distribusi, maupun konsumsi akan menunjukkan hal yang positif jika didasari oleh kekuatan agama. Kegiatan ekonomi yang demikian tidak akan menimbulkan kerugian pada masyarakat. Manusiadiperbolehkan mencari harta sebanyak-banyaknya karena tidak ada satupun agama yang melarangnya. Namun yang perlu dperhatikan adalah apakah proses pencapaian itu sudah benar atau belum, sesuai dengan keyakinan agama atau tidak. Agama juga memerintahkan manusia untuk menjalankan pola kerja yang baik, perilaku konsumsi yang benar, dan hal-hal lain bersifat positif. Jika dalam melakukan kegiatan ekonomi orang tidak didasari oleh kekuatan agama, maka yang timbul adalah kecurangankecurangan pola kerja yang tidak baik, kolusi, dan nepotisme, serta halhal lain yang sifatnya destruktif.

4) Agama dan Pendidikan
Pendidikan manapun yang tidak didasari oleh agama akan runtuh. Hal ini dilihat dalam filosofi yang mengatakan bahwa, agama tanpa ilmu buta, dan ilmu tanpa agama membabi buta. Filosofi ini menunjukkan bahwa hubungan antara agama dengan pendidikan atau ilmu sangat erat, tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Jika agama tanpa ilmu maka tidak akan mampu melihat secara utuh ilmu ataupun fungsi agama secara nyata. Begitu pula ilmu tanpa agama akan kehilangan arah, tidak terkendali, dan menyimpang dari kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat. Penyalahgunaan narkotika, alkohol, perang, adalah bukti ilmu yang tidak didasari oleh norma-norma agama.

0 Response to "Hubungan Lembaga Agama dengan lembaga lain"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...