Katabolisme lemak dan protein
Tahukah Anda bahwa sel-sel dalam tubuh mendapatkan energi bukan hanya dari karbohidrat, tetapi berasal juga dari protein dan lemak. Ingatlah kembali sumber dan fungsi dari protein, serta lemak! Protein dan lemak yang masuk dalam tubuh harus dipecah terlebih dahulu yang dibantu oleh suatu enzim untuk digunakan sel.
Protein melalui proses hidrolisis diubah menjadi asam amino. Beberapa asam amino dapat diubah menjadi asam piruvat dan asetil koenzim A setelah terlepasnya gugus amin dari asam amino yang dilepas, kemudian gugus amin tersebut akan dibawa ke hati dan akan dirombak menjadi amoniak (NH3) yang nantinya dibuang bersama dengan urin, 1 gram protein dapat menghasilkan energi yang setara dengan 1 gram karbohidrat.
Tentu Anda masih ingat bahwa masuknya lemak ke dalam tubuh harus dipecah terlebih dahulu menjadi gliserol dan asam lemak. Gliserol tersebut merupakan suatu senyawa yang mempunyai 3 atom C adalah hasil pemecahan lemak kemudian diubah menjadi gliseraldehid 3-fosfat, selanjutnya gliseraldehid 3-fosfat mengikuti jalur glikolisis akan menjadi piruvat.
Bagaimana dengan asam lemak? Asam lemak sendiri akan pecah menjadi molekul-molekul yang mempunyai 2 atom C, selanjutnya akan diubah lagi menjadi asetil koenzim A. Dengan demikian satu molekul glukosa akan menghasilkan 2 asetil koenzim A dan 1 molekul lemak yang mempunyai C sejumlah 18 dapat menghasilkan 10 asetil koenzim A, sehingga kita dapat mengetahui bahwa selama dalam proses katabolisme, energi yang dihasilkan lemak jauh lebih besar dibandingkan dengan energi yang dihasilkan karbohidrat. Perlu Anda ingat bahwa 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan energi sebesar 4,1 kalori, sedangkan 1 gram lemak dapat menghasilkan energi sebesar 9 kalori.
0 Response to "Katabolisme lemak dan protein"