Perkembangan Fisiologis Sistem Pernafasan janin, Bayi, Balita
a. Janin
Lengkung laringotrakea pada minggu keempat gestasi tampak menutup diikuti dengan perkembangan laring dan trakea. Perkembangan cabang-cabang bronkus terjadi secara dominan antara minggu ke-5 dan ke-16 gestasi. Pada minggu ke-6 sampai ke-12 gestasi, pertumbuhan pembuluh darah dan lumina terjadi didalam bronkus dan bronkiolus. Produksi surfaktan (kompleks protein fospolipid yang mengurangi tekanan permukaan alveolus, akan menurunkan kolaps alveoli selama ekspirasi) terjadi pada sekitar minggu ke-24 gestasi. Dua substansi penurun-tekanan permukaan, yaitu lesitin dan sfingomielin, dapat dideteksi dalam cairan amniotik dan berguna untuk memprediksi kematangan paru, rasio lesitin/sfingomielin 2:1 atau lebih besar menandakan kematangan paru janin.
b. Bayi (0-1 tahun)
Paru-paru berasal dari titik tumbuh yang muncul dari pharynx yang bercabang dan kemudian bercabang kembali membentuk struktur percabangan bronkus proses ini terus berlanjut sampai sekitar usia 8 tahun. Paru yang semula kolaps karena belum berisi udara sejak lahir, menjadi mengembang karena terisi udara pernafasan. Dengan beberapa kali tarikan, napas yang pertama udara memenuhi ruangan trakea dan bronkus bayi. Sisa cairan di paru-paru dikeluarkan dari paru-paru dan diserap oleh pembuluh limfe dan darah.
c. Todler/usia prasekolah (1-6 tahun)
Secara bertahap diameter transversal bertambah sampai menjadi bentuk elips seperti dada orang dewasa, kira – kira umur 6 tahun. Struktur tulang toraks bayi masih lunak, sehingga memungkinkan kerangka dada tertarik selama pernapasan yang memerlukan usaha besar ( Labored breathing ). Bayi mempunyai sedikit jaringan dan kartilago pada trakea dan bronkus yang memungkinkan struktur ini lebih mudah kolaps. Jalan napas berkembang lebih cepat dari pada kolumna vertebra. Pada bayi dan anak usia dibawah 6 atau 7 tahun, jenis pernapasan adalah pernapasan diagfragma atau pernapasan abdomen.volume oksigen yang di ekspirasi oleh bayi dan anak – anak lebih besar dari pada yang di ekspirasikan oleh orang dewasa.
a. Janin
Lengkung laringotrakea pada minggu keempat gestasi tampak menutup diikuti dengan perkembangan laring dan trakea. Perkembangan cabang-cabang bronkus terjadi secara dominan antara minggu ke-5 dan ke-16 gestasi. Pada minggu ke-6 sampai ke-12 gestasi, pertumbuhan pembuluh darah dan lumina terjadi didalam bronkus dan bronkiolus. Produksi surfaktan (kompleks protein fospolipid yang mengurangi tekanan permukaan alveolus, akan menurunkan kolaps alveoli selama ekspirasi) terjadi pada sekitar minggu ke-24 gestasi. Dua substansi penurun-tekanan permukaan, yaitu lesitin dan sfingomielin, dapat dideteksi dalam cairan amniotik dan berguna untuk memprediksi kematangan paru, rasio lesitin/sfingomielin 2:1 atau lebih besar menandakan kematangan paru janin.
b. Bayi (0-1 tahun)
Paru-paru berasal dari titik tumbuh yang muncul dari pharynx yang bercabang dan kemudian bercabang kembali membentuk struktur percabangan bronkus proses ini terus berlanjut sampai sekitar usia 8 tahun. Paru yang semula kolaps karena belum berisi udara sejak lahir, menjadi mengembang karena terisi udara pernafasan. Dengan beberapa kali tarikan, napas yang pertama udara memenuhi ruangan trakea dan bronkus bayi. Sisa cairan di paru-paru dikeluarkan dari paru-paru dan diserap oleh pembuluh limfe dan darah.
c. Todler/usia prasekolah (1-6 tahun)
Secara bertahap diameter transversal bertambah sampai menjadi bentuk elips seperti dada orang dewasa, kira – kira umur 6 tahun. Struktur tulang toraks bayi masih lunak, sehingga memungkinkan kerangka dada tertarik selama pernapasan yang memerlukan usaha besar ( Labored breathing ). Bayi mempunyai sedikit jaringan dan kartilago pada trakea dan bronkus yang memungkinkan struktur ini lebih mudah kolaps. Jalan napas berkembang lebih cepat dari pada kolumna vertebra. Pada bayi dan anak usia dibawah 6 atau 7 tahun, jenis pernapasan adalah pernapasan diagfragma atau pernapasan abdomen.volume oksigen yang di ekspirasi oleh bayi dan anak – anak lebih besar dari pada yang di ekspirasikan oleh orang dewasa.
0 Response to "perkembangan fisiologis sistem pernafasan janin, bayi, balita"