a. Vaksinasi
Vaksinasi dilakukan untuk meningkatkan daya kebal tubuh terhadap penyakit tertentu, misalnya pemberian vaksin polio untuk mencegah penyakit polio. Selain itu, juga pemberian vaksin tetanus dan vaksin cacar.
b. Pemberian obat-obatan yang sesuai
Usaha ini mungkin bisa kita lakukan sehingga dapat terhindar dari tertularnya penyakit, misalnya apabila pergi ke tempat atau daerah endemik penyakit malaria, maka sebaiknya sebelumnya minum obat antimalaria agar tidak tertular penyakit malaria.
c. Pengendalian perantara penyakit
Perantara penyakit dapat berupa serangga yang ada di sekitar kita. Untuk menghindari penyebaran penyakit, maka diputuskan jalur kehidupan dari serangga-serangga tersebut. Perantara penyakit, misalnya nyamuk Anopheles dapat menjadi perantara penyebab penyakit malaria, nyamuk Aedes aegypti membawa virus yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.
d. Meningkatkan kebersihan lingkungan dan diri sendiri.
Setiap respon kebal memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Kekhususan, artinya hanya melawan salah satu antigen.
b. Pengenalan terhadap benda asing. Sistem kebal akan mengenal benda asing yang sudah pernah dia kenal sebelumnya. Apabila benda asing tersebut masuk, maka akan dicegah.
c. Daya ingatan, dalam jangka waktu tertentu apabila tidak ada serangan antigen asing, maka lama-lama akan hilang daya ingatnya. Akhirnya sistem ini tidak dapat mengenal benda asing yang menyerangnya.
0 Response to "Usaha peningkatan sistem kekebalan (imunitas) tubuh"