Hubungan Antar Lembaga Sosial
Dalam masyarakat yang heterogen terdapat berbagai jenis lembaga sosial dimana satu sama lain saling berhubungan dan saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Sebagai contoh masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia merupakan satu kesatuan dari struktur yang terdapat dalam masyarakat, yang terdiri dari berbagai macam lembaga sosial, stratifikasi sosial, nilai dan norma sosial, dan kelompok-kelompok sosial.
Pada masyarakat Indonesia akan terlihat berbagai macam lembaga sosial yang ada, seperti halnya lembaga pendidikan, keluarga, rekreasi, politik, ekonomi, dan lain sebagainya. Hubungan antara lembaga sosial dalam masyarakat tidak selalu sejalan dan serasi. Ketidakcocokan antara berbagai lembaga sosial dapat kita lihat dalam kehidupan masyarakat. Misalnya kebiasaan merokok. Norma dalam lembaga kesehatan menekankan untuk menghindari kebiasaan merokok tersebut karena berdampak pada masalah kesehatan. Tetapi berbeda dengan lembaga ekonomi yang justru menekankan norma yang berbeda. Berkembangnya industri rokok, berarti akan berdampak pada peluasan lapangan kerja, peningkatan penerimaan pajak oleh negara, dan pembangunan sekolah serta rumah sakit oleh pemerintah sebagai konsekuensi dari pajak yang diterima.
Hubungan antara lembaga sosial tertentu dengan lembaga sosial yang lain tidak selalu sejalan. Apabila tidak disadari secara arif, maka akan menimbulkan konflik antar-lembaga sosial tersebut. Untuk mengatasi hal demikian, maka diperlukan komunikasi antar-lembaga sosial yang saling berseberangan sehingga ditemukan solusi yang paling tepat. Dalam kasus lembaga industri rokok dengan lembaga kesehatan sebagaimana telah dipaparkan di atas, maka diperlukan adanya komunikasi yang mengarah pada upaya bagaimana industri rokok berkembang tetapi tidak menurunkan tingkat kesehatan masyarakat.
terbentuknya lembaga sosial adalah karena adanya kebutuhan pokok masyarakat yang menuntut adanya wahana sebagai upaya pemenuhan. Oleh karena itu, lembaga sosial bukanlah suatu hal yang tetap atau langgeng, melainkan akan berubah sesuai dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat. Dalam hubungan antar-lembaga-lembaga yang ada dalam masyarakat adakalanya perubahan yang sifatnya cepat tidak dapat diikuti oleh lembaga lain, dan hal ini akan berdampak pada adanya kesenjangan budaya (culture lag). Perkembangan yang cepat dalam media massa, terutama media elektronik yang men ebabkan banyaknya penyimpangan sosial, hal ini tidak disertai dengan pendidikan moral yang dapat dilakukan oleh lembaga pendidikan dan lembaga keluarga. Akibatnya, terjadi ketimpangan sosial yang semakin jauh dari apa yang diharapkan tentang tatanan sosial.
0 Response to "Hubungan Antar Lembaga Sosial"