Latest News

Tahap Pengikhtisaran : Jurnal Penyesuaian


Neraca saldo yang telah kita bahas sebelumnya merupakan dasar bagi penyusunan laporan keuangan. Tetapi pada kenyataannya, neraca saldo ini belum menunjukkan hasil operasional perusahaan yang sesungguhnya. Sebagai contoh, di neraca saldo ter-cantum perlengkapan Rp2.000.000,00. Tetapi pada kenyataannya perlengkapan tinggal Rp400.000,00, karena telah dipakai selama satu periode akuntansi.
Agar sama dengan kenyataan sesungguhnya maka akun perlengkapan di neraca saldo memerlukan penyesuaian, sehingga perlu dibuat jurnal penyesuaian. Selain itu, kadang-kadang terdapatsuatu transaksi yang terjadi pada suatu periode akuntansi tapi transaksi tersebut belum dicatat, sehingga neraca saldo yang ada belum menunjukkan adanya transaksi tersebut. Untuk itu diperlukan jurnal penyesuaian. Jadi, jurnal penye­suaian bisa diartikan sebagai jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan neraca saldo agar mampu menggambarkan hal sesungguhnya.
Setelah neraca saldo disesuaikan maka kita akan mendapatkan Neraca Saldo Set-elah Disesuaikan (NSSD). Neraca Saldo Setelah Disesuaikan inilah yang dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
Bila ditinjau dari segi transaksi maka ada dua kelompok transaksi yang memerlukan penyesuaian, sebagai berikut.
a.        Transaksi yang telah dicatat, tetapi pada akhir periode perlu dikoreksi:
1)                     Pemakaian perlengkapan
2)          Penyusutan aktiva tetap
3)          Beban yang dibayar di muka
Beban yang dibayar di muka adalah beban yang telah dibayar tetapi pembebanan-nya untuk masa yang akan datang. Sehingga bila suatau periode akuntansi berakhir, beban yang dibayar di muka memerlukan penyesuaian, sebab sebagian beban harus diakui sebagai beban suatu periode. Adapun sebagian beban yang Iain merupakan beban periode berikutnya.
Pencatatan beban yang dibayar di muka dapat dilakukan dengan dua cara:
a)                              Diperlakukan sebagai harta (dicatat sebagai akun 'beban dibayar di muka' atau disebutjuga 'piutang beban').
b)              Diperlakukan sebagai beban (dicatat sebagai akun 'beban')

4)                     Pendapatan yang diterima di muka.
Pendapatan yang diterima di muka adalah pendapatan yang telah diterima tetapi pendapatan tersebut merupakan pendapatan untuk dua periode akuntansi atau lebih. Sehingga bila suatu periode akuntansi berakhir, pendapatan yang diterima di muka memerlukan penyesuaian. Sebabsebagian pendapatan harus diakui sebagai pendapatan suatu periode dan sisanya merupakan pendapatan untuk periode-periode berikutnya.
Pencatatan pendapatan yang diterima di muka da pat dilakukan dengan cara, se­bagai berikut.
a)                              Diperlakukan sebagai kewajiban (dicatat sebagai akun 'pendapatan diterima di muka' ataudisebut juga 'utang pendapatan').
b)              Diperlakukan sebagai pendapatan (dicatat sebagai akun 'pendapatan').

b.       Transaksi yang sudah terjadi, tetapi belum dicatat:
1)                     Beban yang masih harus dibayar.
Beban yang masih harus dibayar adalah beban yang sudah menjadi kewajiban suatu periode tapi belum dibayar. Oleh karena itu, perlu dibuat jurnal penyesuaian untuk mengakui adanya beban tersebut.

2)          Pendapatan yang masih harus diterima.
Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan yang sudah menjadi hak suatuperiode tapibelum diterima. Oleh karena itu,perludibuatjurnalpenyesuaian untuk mengakui adanya hak tersebut.

0 Response to "Tahap Pengikhtisaran : Jurnal Penyesuaian"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...