Latest News

Teori Produksi



Produksi adalah segala kegiatan untuk menciptakan atau menambah guna suatu benda untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya, kayu. Kayu akan lebih terasa manfaatnya atau nilai gunanya akan bertambah apabila sudah menjadi kursi, meja, almari, dan sebagainya. Untuk mengubah kayu menjadi sebuah kursi, meja, atau almari diperlukan faktor-faktor produksi.

1.      Teori Produksi dengan Satu Faktor Berubah
Ingatkah kalian dengan istilah law of diminishing utility? Ya, hukum tambahan kepuasan yang semakin menurun dalam teori nilai guna telah kalian pelajari. Dalam teori produksi ini kita akan mempelajari law diminishing returns yaitu hukum tambahan hasil yang semakin berkurang (hasil lebih yang semakin menurun).

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari teori produksi. Hukum tersebut menjelaskan sifat pokok dari hubungan di antara tingkat produksi dan tenaga kerja yang digunakan untuk mewujudkan produksi tersebut.
Hukum hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa, “apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif”.

Sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang maksimum dan kemudian menurun. Agar lebih memahami tentang hukum hasil lebih yang semakin berkurang (law diminishing returns) ini,

2.      Teori Produksi dengan Dua Faktor Berubah
Dalam teori produksi dengan satu faktor berubah, fungsi produksi didasarkan pada perubahan satu variabel faktor produksi saja, misalnya tenaga kerja yang berubah. Sekarang, bagaimana jika dua variabel faktor produksi berubah? Teori produksi dengan dua faktor berubah, menggunakan asumsi bahwa terdapat dua jenis variabel faktor produksi yang berubah, yaitu tanah dan tenaga kerja. Dalam hal ini, kita dapat menganggap kedua variabel faktor produksi tersebut masih harus dikombinasikan dengan satu atau lebih faktor produksi tetap yang lain, atau hanya kedua faktor produksi itu saja yang diperlukan dalam proses produksi. Hal ini berarti apabila harga tenaga kerja dan harga modal per unitnya kita ketahui, maka analisis tentang bagaimana seorang produsen dapat meminimumkan biaya dalam usahanya untuk mencapai suatu tingkat produksi tertentu dapat ditunjukkan. Fungsi produksi dalam teori produksi dengan dua faktor berubah dapat digambarkan dengan kurva isokuan (isoquant).

0 Response to "Teori Produksi"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...