Aktivitas akuatik adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan air. Contohnya: olahraga renang, polo air, loncat indah, berselancar, arung jeram, dan sebagainya. Olahraga renang semakin lama semakin berkembang dan tersebar luas hampir ke seluruh Negara termasuk Indonesia, sehingga bermunculan perkumpulan-perkumpulan renang. Oleh karena itu, pada tahun 1908 didirikanlah perserikatan renang di seluruh dunia dan dikenal dengan singkatan FINA (Federation Internationale de Nation Amateur).
Pada tahun 1917 di
Indonesia didirikan perserikatan dengan nama Bandoengse Zwembond dan
pada tahun 1951 didirikan Persatuan Berenang Seluruh Indonesia disingkat PBSI.
Nama PBSI pada tahun 1956 diubah menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh
Indonesia) dan nama ini digunakan sampai sekarang. Penggantian nama ini lebih
dikarenakan supaya singkatannya tidak sama dengan Persatuan Bulu Tangkis
Seluruh Indonesia (PBSI).
Olahraga renang mengenal
empat gaya, sebagai berikut.
1. Gaya dada (katak)
2. Gaya bebas (crawl)
3. Gaya punggung (back
crawl)
4. Gaya kupu-kupu
0 Response to "Pengertian Aktivitas Akuatik dalam Pendidikan Jasmani"