Latest News

Menonton dan Menganalisis Pementasan Drama


Berdasarkan peranannya dalam cerita, tokoh dalam drama dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu protagonis, antagonis, dan tritagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh yang mendukung cerita. Karakternya baik, mewakili nilai-nilai yang dianggap benar oleh masyarakat, sedangkan tokoh antagonis adalah ”lawan” tokoh protagonis. Tokoh antagonis diposisikan dalam cerita bertentangan kepentingan dengan tokoh protagonis. Dari perbedaan inilah konflik cerita dimulai. Baik tokoh antagonis, maupun protagonis didukung oleh para tokoh pembantu yang disebut tokoh tritagonis.

Dalam cerita pewayangan, karakter tokoh protagonis dengan antagonis dibuat sedemikian berbeda, kontras, dan bertolak belakang. Lihat saja tokoh-tokoh pandawa seperti Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Setiap tokoh protagonis tersebut mewakili karakter yang dipuja masyarakat: Yudistira sopan dan jujur, Bima perkasa dan lugas, Arjuna ganteng dan pintar, dan Nakula-Sadewa menggambarkan eratnya persaudaraan. Karakter tersebut kontras sekali dengan tokoh kurawa seperti Duryudana yang ambisius akan kekuasaan atau tokoh Dursasana yang rakus dan tamak.

Tokoh dalam drama seringkali dipilih oleh pengarang/penulis skenario untuk menggambarkan karakter manusia yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan jika drama tersebut memang ditulis untuk mengkritik atau menggambarkan ironisnya kehidupan.

0 Response to "Menonton dan Menganalisis Pementasan Drama"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...