Latest News

Bentuk Kata Majemuk & jenis-jenisnya


Masih ingatkah kalian yang dimaksud kata majemuk? Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang menimbulkan kesatuan arti baru. Kata majemuk tidak menonjolkan arti tiap-tiap kata, tetapi gabungan kata itu sama-sama membentuk arti baru. Misalnya, kata saputangan. Kata sapu mula-mula mempunyai arti ’alat yang digunakan untuk membersihkan (terbuat dari lidi, ijuk, atau sabut kelapa)’. Kata tangan berarti ’bagian badan dari lengan sampai dengan jari-jari’. Setelah digabung, kedua kata itu membentuk arti baru, yaitu ’secarik kain untuk mengelap’. Kata majemuk terbentuk dari dua kata sebagai unsur dan di antara unsur-unsur tersebut tidak dapat disisipi kata lain.

Ada bentuk kata yang kadang-kadang merupakan kata majemuk, tetapi kadang-kadang merupakan frasa. Misalnya, bentuk orang tua. Dalam kalimat ”Orang tua itu berjalan lambat-lambat.” Dalam kalimat tersebut, kata orang tua bukan merupakan kata majemuk, tetapi merupakan frasa. Berbeda jika kata orang tua yang terdapat dalam kalimat ”Orang tua Aldi sedang pergi ke Jakarta.” Dalam kalimat tersebut, kata orang tua merupakan kata majemuk karena kedua kata tersebut tidak dapat dipisahkan.

Macam-macam kata majemuk adalah sebagai berikut.
1. Berdasarkan makna yang dikandungnya, kata majemuk dibagi menjadi sebagai berikut.
a. Kata majemuk lugas, yaitu kata majemuk yang maknanya dapat seperti kata-kata yang lain.
Contoh: rumah sakit, rumah makan, meja makan, kapal terbang, jual beli, kampung halaman, dan sebaginya.
b. Kata majemuk kiasan, yaitu kata majemuk yang mengandung makna kiasan.
Contoh: tinggi hati, keras kepala, panjang tangan, anak sungai, buah bibir, anak tangga, tangan kanan, mandi keringat, dan sebagainya.
2. Berdasarkan cara penulisannya, kata majemuk dibagi menjadi sebagai berikut.
a. Kata majemuk yang sudah selaras betul dan penulisannya dirangkai.
Contoh: matahari, senjakala, purbakala, pancasila, dan sebagainya.
b. Kata majemuk yang kesenyawaannya agak renggang dan penulisan unsur-unsurnya dipisah.
Contoh: anak tangga, mata air, meja makan, rumah sakit,
dan sebagainya.
c. Kata majemuk yang perlu mendapatkan penekanan kesatuannya dan ditulis dengan tanda hubung (-)
Contoh: pandang-dengar, tegak-lurus, hampa-udara, kedap-air, dan sebagainya.

0 Response to "Bentuk Kata Majemuk & jenis-jenisnya"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...