Latest News

Contoh karakteristik Negara maju & Negara Berkembang


Contoh karakteristik Negara maju
Berkunjung ke beberapa negara maju, apa yang terbayang dalam benakmu? Gedung-gedung yang menjulang tinggi, orang-orang yang sibuk bekerja, atau mobil-mobil yang berjejalan di jalanan? Yang pasti di beberapa segi kehidupan akan terlihat perbedaan antara negara maju dan negara berkembang. Negara maju yang akan kita ambil sebagai contoh adalah Amerika Serikat.

Ya, ke negara yang dikenal sebagai negeri Paman Sam. Banyak hal yang menjadi ciri dari negeri serbaada ini. Mulai dari patung Liberty, gedung-gedung pencakar langit, sampai julukan sebagai negara super power karena kekuatan militernya. Kekuatan ini pun ditunjukkan oleh Amerika dengan hak veto yang diberikan PBB kepadanya. Apakah ini pertanda Amerika Serikat ingin menunjukkan diri sebagai negara maju? Boleh jadi demikian, tetapi marilah kita tengok kondisinya agar kamu benar-benar yakin akan kekuatan dan kemajuan negara tersebut. Agar kamu mendapatkan bayangan mengenai karakteristik negara ini, ikutilah materi berikut ini.

1) Kondisi Ekonomi
Raksasa ekonomi dunia memang julukan yang patut diberikan kepada negara ini. Bagaimana tidak? Negara ini memiliki keunggulan dalam bidang ekonomi. Keunggulan ini didorong oleh sumber daya yang dimiliki negara Amerika Serikat, baik sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas, maupun sumber daya alam yang melimpah. Dalam kancah dunia perekonomian internasional, Amerika merupakan negara yang paling kuat, beragam dan mampu mengembangkan teknologi. Bahkan mampu bertahan pada saat krisis ekonomi melanda dunia. Salah satu kunci kesuksesan Amerika adalah keluwesan perusahaan-perusahaan di negara tersebut. Contohnya, apabila permintaan terhadap barang-barang manufaktur menurun, perusahaan-perusahaan di negara ini segera meresponsnya dengan lebih banyak menyediakan jasa.

Perekonomian Amerika Serikat pada awalnya bersandar pada sektor pertanian. Tetapi selama lebih dari dua abad, sejak tahun 1770 sampai 1980, negara ini telah berevolusi dari negeri yang ekonominya bertumpu pada pertanian menjadi negara industri paling perkasa di dunia. Nah, kondisi ini merupakan salah satu ciri yang dimiliki oleh negara maju, di mana sektor industri menjadi sektor utamanya. Meskipun begitu Amerika tetap menjadi salah satu produsen pangan terkemuka di dunia dan produk industrinya masih tetap lebih besar dari negara mana pun. Mari kita lihat beberapa sektor perekonomian negara ini.

a) Industri
Sektor industri di Amerika memberikan sumbangan 20,7% terhadap perekonomiannya. Angka yang cukup besar apabila dibandingkan dengan sektor pertanian. Ya, Amerika memang dikenal sebagai negara industri maju, di mana industri dijalankan dalam skala besar (mass production). Kemajuan industri di negara ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
(1) Tersedianya modal yang banyak karena tingkat pendapatan masyarakat tinggi.
(2) Kekayaan sumber daya alam.
(3) Memiliki potensi pasar nasional dan internasional.
(4) Memiliki sumber daya manusia yang memadai.
 Tentunya kamu bisa menyimpulkan faktor-faktor apa yang mendorong luasnya potensi pasar nasional dan internasional, serta sumber daya yang memadai. Ya, kekuatan pengaruh politik negara ini ke negara-negara lain amat kuat. Tingkat pendidikan masyarakat pun cukup tinggi. Kesemua faktor tersebut mendukung berkembangnya industri di negara ini. Nah, tahukah kamu jenis-jenis industri yang berkembang di negara ini? Jika kamu sering menonton film-film Hollywood, akan kamu temui berbagai hasil industrinya. Sebut saja mobil jenis limousin atau mobil dengan bentuk yang panjang dan ukuran relatif besar. Industri mobil di negara ini memang berkembang dengan pesat.

b) Pertanian
Sektor pertanian di Amerika memberikan sumbangan sebesar 1 persen terhadap perekonomian nasional. Sumbangan yang lebih kecil apabila dibandingkan dengan sektor yang lain. Tetapi jangan salah, meskipun kecil, pertanian di negara ini bisa dikatakan maju, karena diusahakan dengan menggunakan peralatan modern. Wilayah pertanian utama terletak di Great Plains, Teluk Meksiko serta daratan Pantai Atlantik. Coba kamu temukan wilayah-wilayah tersebut pada atlas.

Tanaman yang banyak diusahakan antara lain gandum, kapas, jagung, padi, sayur-sayuran, serta buah-buahan. Wilayah penghasil jagung disebut Corn Belt, wilayah penghasil gandum disebut Wheat Belt, dan wilayah penghasil kapas disebut Cotton Belt. Makanan berbahan dasar gandum merupakan makanan pokok di negara ini. Hasil gandum Amerika menduduki urutan pertama di dunia. Persebaran tanaman pertanian sering berbeda-beda setiap wilayah. Tentunya kamu tahu kenapa? Ya, karena kondisi lahan yang berbeda-beda sehingga memberikan tingkat kesesuaian lahan yang berbeda untuk tanaman tertentu.

c) Jasa dan Perdagangan
Banyak manfaat yang diambil dari proses dan hasil dari industri serta pertanian. Hasil-hasil dari kegiatan tersebut menjadi penggerak berkembangnya perdagangan dan jasa di negara ini. Hasil industri banyak yang diekspor, seperti mesin-mesin, kapal terbang, mobil, senjata, besi, baja, makanan kaleng, susu, gandum, kapas, serta wol. Bahkan, negara ini dikenal dengan pusat perdagangan dunia yang berpusat di Kota Manhattan, New York. Kamu masih ingat tentang WTC (World Trade Center)? Ya, gedung yang pernah runtuh tersebut berada di pusat perdagangan dunia. Ternyata setelah peristiwa itu, perdagangan di negara ini tidak ikut runtuh. Kemajuan dan kekuatan perdagangan di negara ini didukung oleh jasa dan sarana transportasi yang canggih. Transportasi darat, laut, dan udara berkembang dengan pesat. Jalan darat menghubungkan antarkota di wilayah ini. Sungai Mississippi merupakan jalur transportasi air yang penting.

2) Kondisi Penduduk
Nah, sekarang akan kita bahas mengenai kondisi penduduk Amerika Serikat. Untuk mengawalinya, tahukah kamu suku asli penduduk Amerika Serikat? Ya, tepat, penduduk asli Amerika Serikat adalah Indian. Suku ini ditempatkan di wilayah tertentu yang disebut Indian Reservation. Sebagian besar warga Amerika sekarang adalah kaum pendatang. Satu hal yang unik dari Amerika sebagai negara maju adalah adanya keragaman rakyatnya.

a) Pertumbuhan Penduduk
Berdasarkan data dari World Factbook, pertumbuhan penduduk Amerika sebesar 0,91%. Angka yang kecil apabila dibandingkan dengan negara berkembang, tetapi cukup besar untuk ukuran negara maju. Nilai ini dapat dicapai karena beberapa hal, terutama adalah peningkatan kesehatan masyarakat. Di negara ini, ilmu kedokteran sudah sangat maju. Dari penemuan-penemuan di dunia kedokteran banyak penyakit-penyakit yang bisa ditangani. Kemajuan bidang ini didukung dengan pengendalian angka kelahiran. Oleh karena itu, tingkat pertumbuhan penduduk bisa ditekan.

b) Kepadatan Penduduk
Apabila melihat tabel kepadatan penduduk yang telah disajikan, akan kamu temukan tingkat jumlah penduduk Amerika. Dan ternyata jumlah penduduk di negara ini menempati tingkat urutan ke-3 di dunia. Jumlah penduduk yang tinggi berakibat kepadatan penduduk tinggi. Angka yang mengherankan? Mungkin ya menurutmu. Namun, perlu kamu ketahui bahwa tingkat kepadatan penduduk yang tinggi di negara ini lebih didorong karena tingkat imigrasi yang tinggi. Bahkan, sekarang ini, Amerika Serikat tidak dapat membuka pintunya kepada setiap orang. Hal ini, disebabkan oleh semakin sempitnya ruang gerak di wilayah negara ini. Mengapa tingkat imigrasi di Amerika Serikat begitu tinggi? Banyak anggapan orang, terutama para imigran yang menganggap bahwa Amerika adalah negara tumpuan mereka. Mereka datang ke Amerika dengan dalih yang selama ini didengungkan oleh kaum imigran, yaitu mencari pekerjaan dengan upah yang layak untuk menghidupi diri dan keluarga mereka, serta untuk hidup di negeri yang menjanjikan kebebasan politik dan sosial bagi mereka kaum imigran.

3) Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan di Amerika Serikat sudah dibilang maju. Salah satu indikasinya adalah tingkat melek huruf di negara ini mencapai 97 persen. Bahkan negara ini juga menerapkan sistem pendidikan yang baik, program kerja sama dengan negara lain pun diterapkan. Salah satu contohnya adalah program pertukaran pelajar AFS (American Field Service). Mungkin kamu pernah mendengarnya. Kamu pun bisa mengikuti program ini, tentunya melalui seleksi. Negara ini juga mempunyai universitas-universitas terkenal yang menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk melanjutkan sekolahnya.

Universitas-universitas besar dan terkenal antara lain Universitas Boston, Universitas Harvard, Institut Teknologi Massachussets, Universitas Chicago, Universitas Dallas, dan Universitas Texas. Banyak tokoh-tokoh penemu di dunia berasal dari negara ini, seperti Alexander Graham Bell penemu pesawat telepon, Wilbur dan Orville Wright penemu pesawat terbang, Thomas Alfa Edison penemu bola lampu listrik, serta Ernest Hemingway seorang sastrawan terkenal.

4) Kemajuan Teknologi
Seperti telah dikatakan sebelumnya bahwa untuk memperkuat ekonomi di negara ini, bidang teknologi pun dipacu agar selalu menghadirkan kecanggihan-kecanggihannya. Contohnya teknologi pesawat ulang-alik yang dahulu pernah terjadi persaingan hebat antara negara ini dengan negara Uni Soviet. Teknologi-teknologi yang mendukung perindustrian juga terus dikembangkan. Hasilnya dapat kita lihat sekarang, negara ini semakin menjadi raksasa perekonomian  dunia.

Nah, kita telah mengunjungi negara-negara maju, tentunya sekarang kamu telah mengetahui alasan mengapa negara-negara tersebut bisa dikatakan negara maju. Bahkan, jika ditelaah lebih mendalam kamu bisa menemukan faktor-faktor penyebab majunya negara tersebut.


Contoh karakteristik Negara Berkembang
Mendengar istilah negara berkembang, apa yang terbayang olehmu? Mungkin dalam benakmu terbayang daerah perkotaan yang dipadati oleh pengemis dan anak jalanan. Mungkin juga kamu akan membayangkan negara dengan infrastruktur yang kurang memadai bahkan tidak ada infrastruktur, listrik yang kurang memadai, jalan raya, serta alat transportasi yang masih kurang, fasilitas kesehatan yang kurang bahkan tingkat pendidikan dan kesehatan yang rendah. Jika bayanganmu demikian, tidak seratus persen benar, juga tidak seratus persen salah. Kita lihat saja negara kita yang tergolong negara berkembang.

Memang ciri-ciri di atas sering kita jumpai di negara kita bahkan sudah menjadi fenomena biasa. Tetapi lihatlah, meskipun sebagian rakyat miskin, masih ada beberapa daerah yang makmur dengan segelintir penduduk yang hidup dalam kemewahan. Juga masih banyak penyelewengan dalam pemerintahan dan keuangan serta sistem perbankan yang buruk. Hal-hal tersebut telah banyak terbukti di negara kita. Lihatlah beberapa kasus perbankan di Indonesia yang menyalurkan kredit bermasalah. Lihatlah juga kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia. Apakah ini menjadi ciri yang sering terjadi di negara berkembang? Bagaimana menurutmu? Ciri lain yang juga menonjol dari negara berkembang adalah ekspor yang hanya terdiri atas bahan mentah, hasil tambang tanpa diolah, hasil pertanian, dan beberapa hasil kerajinan. Apakah benar demikian adanya? Mari kita tengok salah satu contoh negara berkembang, yaitu India.

Apa yang kamu ketahui tentang negara India? Mungkin kamu sering menonton film India yang penuh gaya nyanyian serta tariannya. Negara ini memang terkenal dengan industri film. Jika Amerika terkenal dengan Hollywood, maka India terkenal dengan Bollywoodnya. Bollywood merupakan sebuah tempat pembuatan film-film India yang terdapat di Kota Bombay. Ya, Kota Bombay selain terkenal sebagai pusat perfilman juga terkenal sebagai pusat perekonomian terbesar dan terbaik di India. Bahkan, kota ini menjadi semakin masyhur dengan meledaknya film-film India ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Meskipun terkenal dengan film-filmnya, ternyata hal ini belum mampu mengangkat perekonomian negara ini, hingga menjadi negara maju. Mengapa hal ini bisa terjadi? Marilah kita tengok bersama beberapa kondisi di negara ini.

1) Kondisi Ekonomi
India merupakan salah satu negara yang tumbuh relatif cepat. Jika dilihat dari Produk Nasional Brutonya (GNP), yang menjadi alat pengukur pertumbuhan ekonomi, India termasuk di antara sepuluh negara ekonomi terkuat di dunia. Namun, jika dilihat dari pendapatan per kapitanya, yang menjadi alat pengukur kondisi ekonomi, India termasuk di antara negara-negara miskin di dunia. Hal ini disebabkan kekayaan India yang besar harus dibagi di antara penduduknya yang besar dan berkembang dengan pesat.

Tujuan sosial dan ekonomi pemerintah yang utama adalah untuk mengurangi kemiskinan yang merajalela dengan meningkatkan pendapatan per kapita. Berbagai kebijakan akhir-akhir ini diterapkan dengan mengombinasikan upaya untuk menghambat laju pertumbuhan penduduk dan pada saat yang sama memacu pertumbuhan ekonomi.

a) Industri
India bisa dikatakan sebagai negara industri yang cukup terkemuka di dunia. Proses industrialisasi sudah dimulai sejak zaman Inggris yang terus memainkan peran utamanya di dalam modernisasi di India. Modernisasi ini sangat dibantu oleh kekayaan bijih besi, mangan, batu bara, dan seng. Namun, apalah artinya kekayaan alam apabila tidak diimbangi sumber daya manusia yang berkualitas. Nah, hal inilah yang terjadi di India. Industrialisasi tidak dapat maju pesat karena kurangnya kualitas sumber daya manusia. Memang industrialisasi telah didukung oleh sumber daya manusia, tetapi kebanyakan mereka hanya bekerja sebagai buruh dengan upah yang rendah. Di antara industri terkemukanya adalah tekstil dan baja. Industri mesin, peralatan transportasi, semen, dan produk rami.

b) Pertanian
Lahan pertanian di India berukuran kecil dan tidak efisien. Setelah dilanda beberapa bencana kelaparan pada tahun 1960-an, India dan negara-negara lainnya menjadi waspada bahwa pertumbuhan penduduk mungkin lebih cepat ketimbang kemampuannya untuk meningkatkan persediaan pangannya. Pemerintah lalu melancarkan program jangka panjang, yang dikenal dengan ”revolusi hijau”, untuk meningkatkan persediaan pangan negara.

Para ahli pertanian India mengembangkan benih padi atau gandum unggul yang dapat melipatgandakan atau bahkan melipattigakan produksi padi-padian India. Pemerintah mulai mengajari petani bagaimana menanam benih hibrida yang tinggi hasilnya dengan irigasi yang lebih baik, pengendalian hama tanaman, dan pemupukan dengan tipe benih tradisional. Selain itu juga dikenalkan jenis pertanian modern. Untuk itu, maka pemerintah mengusahakan peningkatan produksi pupuk kimia dan perluasan berbagai sarana irigasi.

Hasil dari revolusi hijau di India mulai terasa, khususnya produksi padi. Produksi padi di negara ini meningkat lebih cepat daripada pertumbuhan jumlah penduduk. Surplus pangan ini disimpan untuk mencegah terjadinya kelaparan sehingga India menjadi negara pengekspor padi dan tidak lagi mengimpor. Daerah lumbung padi di India terdapat di Punjab. Daerah ini terdapat di Lembah Gangga yang dikenal sebagai produsen padipadian terbesar. Di antara tanaman pangan terkemuka lainnya adalah biji minyak (yang digunakan untuk memproduksi minyak sayur), kacang polong, buncis, mijumiju, dan tanaman kaya akan protein lainnya yang menjadi menu makanan utama India. Para petani India juga memproduksi hasil pertanian berharga lainnya, di antaranya gula, yang merupakan komoditas ekspor utama, serta kapas dan jerami yang merupakan bahan mentah industri tekstil.

Walaupun pertanian India saat ini sudah cukup maju, tetapi tetap saja petani di India masih termasuk golongan miskin. Faktor penyebabnya, antara lain:
(1) Pada umumnya petani India tanahnya sempit.
(2) Teknik pengolahan belum bisa diterapkan secara maksimal.
(3) Di India masih banyak tuan tanah.
(4) Buruh tani kebanyakan terjerat rentenir dengan bunga yang tinggi.
(5) Keadaan tanah kurang terpelihara sehingga hasilnya tidak maksimal.

c) Jasa dan Perdagangan
Perdagangan di India merupakan kegiatan ekonomi yang cukup berkembang. Mitra dagang yang penting bagi India, antara lain Jepang, Inggris, Jerman, Amerika Serikat, dan Iran. Perdagangan ini diharapkan memberi keuntungan bagi India agar semakin maju. Ekspor India antara lain teh, mesin tekstil, goni, tekstil, dan gula. Sebaliknya, India mengimpor gandum, pupuk, besi dan baja, minyak bumi, serta alat-alat transportasi. Pelabuhan yang cukup penting untuk mendukung perdagangan ini antara lain Mumbay, Kalkuta, dan Madras.

2) Kondisi Penduduk
Masalah terbesar kependudukan yang dialami India saat ini adalah peningkatan penduduk yang cepat. Pertambahan yang cepat ini telah berlangsung sejak Inggris masih berkuasa hingga kini. Banyak sekali masalah yang diakibatkan oleh hal ini, yang memberikan dampak berupa kualitas penduduk yang tergolong rendah, hingga tingkat kemiskinan yang cukup tinggi bahkan ancaman bahaya kelaparan.

a) Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk di India cukup tinggi. Berbagai upaya untuk mengendalikannya telah dilakukan demi penurunan pertumbuhan penduduk. Bahkan, pemerintah India menganjurkan agar setiap keluarga hanya memiliki beberapa anak saja dan telah melakukan suatu program pengendalian penduduk yang bisa dikatakan upaya ambisius sekali dalam sejarah India. Hadiah uang tunai yang cukup besar diberikan kepada pasangan yang setuju untuk hanya memiliki dua anak saja. Tetapi, yang menjadi hambatan program ini adalah tidak semua orang setuju dengan berbagai upaya pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk. Contohnya di daerah pedesaan, orang tua sangat menghargai keluarga besar khususnya untuk mempunyai anak laki-laki agar dapat membantu mereka bekerja di ladang. Anak-anak juga berkewajiban harus mengurus para orang tua yang sudah terlalu tua atau terlalu lemah untuk bekerja.

b) Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk merupakan salah satu ciri yang dimiliki oleh kota-kota besar, begitu juga di India. Kepadatan memang merupakan ciri umum kota-kota di India sebagai akibat migrasi penduduk desa dan mengalirnya pengungsi dari Pakistan. Perkembangan pelayanan kota tidak mampu mengimbangi pertambahan jumlah penduduk yang besar. Hal ini, menyebabkan sebagian besar kota dikelilingi oleh daerah kumuh. Di berbagai kota utama di India banyak orang yang tidak memiliki tempat tinggal dan sebagian besar terpaksa tinggal di kaki lima. Beberapa keluarga membangun rumah sangat sederhana. Orang-orang ini tidak memiliki sarana kesehatan yang layak dan hanya menggunakan keran kebakaran untuk persediaan air.

3) Tingkat Pendidikan
Di India, hanya sekitar 59% dari penduduknya yang berumur 15 tahun ke atas yang melek huruf. Tingkat melek huruf ini sangat penting bagi kemajuan negara. Betapa tidak, petani-petani tradisional pun perlu melek huruf agar dia tahu tentang metode dan teknologi baru dalam pertanian untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah sendiri sebenarnya juga mulai banyak membangun sekolah baru untuk penduduknya. Sekarang anak-anak usia 6–11 tahun harus bersekolah di sekolah dasar. Namun, tidak seperti di negara-negara maju, kurang dari satu orang pada setiap lima orang anak di India dapat menikmati pendidikan tinggi. Parahnya lagi, hanya sedikit pekerjaan yang tersedia bagi tamatan univesitas yang jumlahnya semakin bertambah.

4) Kemajuan Teknologi
Saat ini, modernisasi di India dilakukan dengan cukup gencar. Kemajuan teknologi dilakukan karena tuntutan industrialisasi. Sejumlah teknisi serta ilmuwan terampil sangat berperan dalam hal ini. Negara ini kaya akan bijih besi, mangan, batu bara, dan seng. Nah, para teknisi serta ilmuwan tersebut mengembangkan berbagai teknologi untuk mengelola sumber daya alam tersebut. Bahkan saat ini, India sedang mengembangkan energi atom dan telah mampu memproduksi bom atom jika memang dikehendaki. Namun, sejauh ini pemerintah India bersikeras bahwa India tidak akan memproduksi tenaga nuklir kecuali untuk maksud-maksud damai.

0 Response to "Contoh karakteristik Negara maju & Negara Berkembang"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...