Latest News

Peran KROMOSOM dalam genetika


Peran KROMOSOM dalam genetika
Struktur suatu kromosom, yang terdapat pada bagian inti sel yang membawa petunjuk bagi setiap fase kehidupan sel. Setiap rumah melambangkan sebuah molekul DNA, yakni bahan kebakaan. Kamarnya adalah gen, yaitu anak bagian molekul yang menduduki tempat-tempat khusus dalam molekul DNA. Batu batanya adalah nukleotida, yakni “bahan bangunan” molekul. Kromosom pertama kali dikemukakan oleh W. Waldenger dan diartikan sebagai chroma yang berarti warna dan soma yang berarti badan. Dari asal katanya tersebut kromosom dapat diartikan sebagai badan-badan halus yang berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok yang mudah menyerap zat warna.

Di dalam tubuh makhluk hidup di mana letak kromosom itu? Kromosom terdapat di dalam inti sel. Kromosom pada makhluk hidup berukuran panjang 0,2–50 mikron dan diameter 0,2–20 mikron. Pada manusia ukuran kromosom kurang lebih 6 mikron. Kromosom berfungsi membawa sifat individu dan membawa informasi genetika, karena di dalam kromosom mengandung gen. Gengen pada kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus.

Gen merupakan bagian dari molekul DNA. Seperti yang sudah dijelaskan dengan suatu per-umpamaan di atas. Agar lebih jelas memahami tentang hu-bungan dari masing-masing bagian penyusun kromosom Kromosom dapat diamati dengan menggunakan alat bantu mikroskop pada waktu sel membelah, yaitu berupa kromatin. Pada saat sel membelah kromatin dapat menebal dan memendek.

1. Susunan Kromosom
Kromosom pada organisme prokariotik ada yang berupa RNA saja. Ini dapat dijumpai pada virus mozaik (tembakau). Kromosom dapat pula berupa DNA saja misalnya pada virus T dan dapat pula mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia coli. Kromosom pada organisme eukariotik tersusun dari bagian-bagian berikut.
a. DNA
DNA menyusun kromosom sekitar 35% dari keseluruhan kromosom.
b. RNA
RNA menyusun kromosom sekitar 5% dari keseluruhan kromosom.
c. Protein
Protein ini terdiri atas histon yang bersifat basa dan nonhiston yang bersifat asam. Kedua macam protein ini berfungsi untuk menggulung benang kromosom sehingga menjadi pudar dan berperan sebagai enzim pengganda DNA dan pengkopi DNA.

2. Struktur Kromosom
Kromosom memiliki struktur sebagai berikut.
a. Sentromer
Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan pusat kromosom dan membagi kromosom menjadi dua lengan. Bagian ini merupakan daerah penyempitan pertama pada kromosom yang khusus dan tetap. Daerah ini disebut juga kinetokor atau tempat melekatnya benang-benang gelendong (spindle fober). Elemen-elemen ini berfungsi untuk menggerakkan kromosom selama mitosis atau sebagian dari mitosis. Pembelahan sentromer ini akan memulai gerakan kromatid pada masa anafase.
b. Lengan
Bagian lengan ini merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung kromosom dan gen. Umumnya jumlah lengan pada kromosom dua, tetapi ada juga beberapa yang hanya berjumlah satu. Lengan dibungkus oleh selaput tipis dan di dalamnya terdapat matriks yang berisi cairan bening yang mengisi seluruh bagian lengan. Cairan ini mengandung benang-benang halus berpilin yang disebut kromonema.
Bagian kromonema yang mengalami pembelahan disebut kromomer yang berfungsi untuk membawa sifat keturunan sehingga disebut sebagai lokus gen. Pada bagian ujung kromosom terdapat suatu tambahan yang disebut satelit.

3. Pembagian Kromosom
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut.
a. Telosentrik
Telosentrik ini memiliki ciri-ciri yaitu memiliki lengan hanya satu, memiliki bentuk seperti batang, dan letak sentromernya berada di ujung.
b. Metasentrik
Metasentrik ini memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang sama panjang, dan letak sentromer berada di tengah memiliki bentuk seperti huruf V.
c. Akrosentrik
Akrosentrik memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai dua lengan yang tidak sama panjang, letak sentromernya dekat ujung, dan memiliki bentuk seperti huruf J.
d. Submetasentrik
Kedua lengan hampir sama panjang, letak sentromer hampir di tengah, memiliki bentuk seperti huruf L.

Berdasarkan tipenya, kromosom dibagi menjadi dua.
a. Autosom (Kromosom Tubuh)
Autosom adalah kromosom tubuh dan tidak menentukan jenis kelamin. Autosom ini mempunyai bentuk pasangan antara jantan dan betina, dan memiliki jumlah n – 1 atau 2n – 2 dengan sifatnya diploid. Autosom biasanya disimbolkan dengan A.
b. Gonosom (Kromosom Seks)
Gonosom adalah kromosom seks yang dapat menentukan jenis kelamin. Gonosom ini mempunyai bentuk pasangan tidak sama antara jantan dan betina, berjumlah satu pasang dan bersifat haploid.

4. Ukuran dan Jumlah Kromosom
Ukuran dan jumlah kromosom sangat bervariasi dari berbagai spesies. Sel tubuh kromosom selalu berada dalam keadaan berpasang-pasangan. Kromosom yang berpasangan dengan memiliki bentuk, ukuran dan komposisi sama disebut kromosom homolog. Hal ini dapat dijumpai pada sel tubuh lalat buah yang memiliki 4 macam kromosom homolog, sedangkan manusia mempunyai 23 macam kromosom homolog.
Perangkat kromosom disebut genom, pada sel tubuh terdapat sepasang kromosom yang disebut diploid (2n), sedangkan pada sel gamet hanya terdapat satu pasang kromosom saja yang disebut dengan haploid (n). Seseorang yang mengalami penyakit kanker maka set kromosomnya lebih dari dua, kemungkinan terjadi triploid, tetraploid, dan poliploid. Organisme yang memiliki jumlah kromosom diploid (2n)

No.
Organisme
Kromosom
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
Manusia
Simpanse
Kera
Kuda
Lembu/sapi
Keledai
Anjing
Kucing
Tikus rumah
Tikus sawah
Merpati
Ayam
Kalkun
Katak
Ikan mas
Binatang laut
Ulat sutera
Lalat rumah
Drosophila melanogaster
Nyamuk
Kecoa
Cacing tanah
Hydra
Cemara
Ceri
Kubis
Lobak
Kacang polong
Buncis
Ketimun
Kapas
Kentang
Tomat
Tembakau
Gandum dipakai untuk membuat roti
Gandum dipakai untuk membuat air
Barley
Jagung
Beras
Bawang
Ragi
Jamur Kapang Penicillium
46
48
48
64
60
62
78
38
40
42
80
78
82
26
94
36
56
12
8
6
23,24
36
32
24
32
18
18
14
22
14
52
48
24
48
42
14
20
24
16
34
4
2

0 Response to "Peran KROMOSOM dalam genetika"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...