Penyajian Data Kependudukan
Pernahkah kamu mengamati dan menyimak peta yang menyajikan informasi penduduk? Pelajaran Geografi tentang perpetaan sudah kamu dapatkan sejak di SMP. Bahkan, ketika di SD kamu sudah dikenalkannya. Pembahasan tentang kependudukan sudah kamu dapatkan juga. Dengan menggabungkan keduanya, sebenarnya kamu bisa membuat peta tentang kependudukan. Banyak informasi kependudukan yang dapat kamu petakan. Misalnya jumlah penduduk, kepadatan penduduk, pertumbuhan penduduk, penduduk kelompok umur produktif, migrasi penduduk, dan sebagainya. Banyak cara yang digunakan untuk menyajikan data kependudukan. Tetapi, secara umum data kependudukan dapat disajikan dalam tiga bentuk yaitu tabel, grafik/diagram, dan peta.
1. Tabel
Penyajian data dengan tabel merupakan cara yang paling mudah. Penyajian dengan tabel biasanya digunakan untuk kepentingan analisis perbandingan. Misalnya untuk membandingkan tingkat kepadatan penduduk suatu wilayah pada periode waktu tertentu.
2. Grafik/Diagram
Penyajian data kependudukan akan lebih mudah dipahami jika ditampilkan dalam bentuk grafik atau diagram. Tentu kamu sudah tahu jenis-jenis grafik atau diagram bukan? Grafik atau diagram pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran.
a. Diagram Garis
Seperti namanya, diagram garis berbentuk garis. Biasanya digunakan untuk melihat perkembangan data penduduk. Diagram ini memuat data-data yang berkesinambungan atau kontinu seperti data jumlah penduduk dari tahun ke tahun.
b. Diagram Batang
Diagram batang hampir sama dengan diagram garis dalam pembuatannya. Diagram batang digunakan untuk menyajikan kuantitas data penduduk sehingga panjang batang yang digambar sesuai jumlah atau nilai data penduduknya.
c. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran digunakan untuk menampilkan beberapa jenis data dan membandingkan kuantitasnya. Diagram lingkaran dibuat dalam bentuk lingkaran (360°) dan jenis data penduduk yang digambarkan disesuaikan dengan nilainya. Data penduduk yang ditampilkan pada diagram lingkaran disajikan dalam persen (%).
3. Peta
Data atau informasi kependudukan yang ditampilkan dalam bentuk peta akan lebih menarik dan mudah dibaca karena menunjukkan lokasinya. Penyajian data atau informasi penduduk dalam bentuk peta menghasilkan peta penduduk. Beberapa bentuk simbol bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi kepadatan penduduk. Simbol piktorial misalnya, atau dapat juga dengan arsiran bersifat kuantitaf serta gradasi warna. Pemilihan simbol yang tepat menjadi hal penting dalam penyajian data, tujuannya agar tidak terjadi kesalahan dalam pembacaan.
0 Response to "Penyajian Data Kependudukan"