Pertumbuhan dan Fisiologi Janin
Periode kehamilan dibagi beberapa trimester yaitu trimester pertama, kedua, dan ketiga. Berikut akan dijelaskan tahap perkembangan janin dari minggu ke minggu (Yulaikhah, 2008 hlm 41 )
1. Trimester pertama
Pada trimester pertama pembelahan pada sel – sel zigot sangat pesat, hal tersebut dikemukakan seperti dibawah ini :
a. Minggu pertama
Disebut sebagai masa germinal. Ciri utama masa germinal ini adalah pembelahan sel sejak pembuahan atau fertilisasi ovum oleh sperma, zigot yang dibentuk membelah sampai fase morula (tingkat sel sebanyak 16 buah) sampai blastula, menjelang akhir pertama terjadi implantasi di endometrium kavum uteri.
b. Minggu kedua
Terjadi differensiasi massa selular embrio menjadi dua lapis (stadium bilaminer). Kedua lapisan itu adalah lempeng epiblas (akan menjadi ektoderm) dan hipoblas (akan menjadi endoderm). Akhir stadium bilaminer ditandai munculnya alur primitif / alur sederhana (primitif streak)
c. Minggu ketiga
Terjadi pertumbuhan tiga lapis atau lempeng, yaitu ektoderm dan endoderm, dengan penyusupan lapisan mesoderm di antaranya, diawali dari daerah primitif streak. Embrio disebut berada dalam tiga lapis (stadium trilaminer). Dari perkembangan primitif streak, terbentuk lempeng saraf (neutral plate) dan menjadi lipatan saraf (neural fold) di bagian kranial. Struktur ini kemudian berkembang menjadi alur saraf (neural groove) dan nantinya akan menjadi tabung saraf (neural tube).
d. Minggu keempat dan minggu kelima
Pada akhir minggu ketiga dan awal minggu ke empat, mulai terbentuk ruas – ruas badan (somit) sebagai karakteristik pertumbuhan periode ini. Wajah terbentuk kian sempurna, letak organ – organ wajah sesuai tempatnya. Alat kelamin luar berkembang, Lengkung usus yang terdesak ke arah tali pusat kembali tercakup dalam rongga abdomen. Pada awal bulan ketiga, ukuran kepala merupakan separuh ukuran kepala bokong. Mulai terdeteksi gerakkan otot atau refleks gerak sederhana, namun belum sampai menimbulkan sensasi pada ibu.
e. Minggu keenam sampai kedelapan
Mata mulai mengambil bentuk. Bagian telinga luar berkembang dari kulit. Perkembangan berlangsung cepat, wajah lengkap dengan mata, hidung, bibir dan lidah. Gigi, gusi susu primitif halus, tulang dan otot melekat tipis di bawah kulit. Jantung mulai berdenyut pada minggu kedelapan, namun masih lemah sebanyak 40 – 80 x/menit.
f. Minggu ke delapan sampai keduabelas (akhir trimester pertama),
Pertumbuhan dan differensiasi somit begitu cepat, sampai dengan akhir minggu ke 8 terbentuk 30 – 35 somit, disertai perkembangan berbagai ciri fisik lainnya. Beberapa sistem organ melanjutkan pembentukan awalnya sampai dengan akhir minggu ke 12 (trimester pertama).
2. Trimester kedua
Pertumbuhan zigot pada trimester kedua sudah pada pembentukan struktur tubuh menjadi mendekati bentuk janin, berikut dijelaskan tahapan pertumbuhan janin sesuai minggu dan bulan :
a. Minggu ke keduabelas hingga minggu keduapuluh delapan
Ciri utama perkembangan intrauterin pada trimester kedua adalah penyempurnaan sistem organ umum dan mulai berfungsinya berbagai organ. Pada akhir minggu ke 12, jenis kelamin fetus biasanya sudah dapat diidentifikasikan melalui pemeriksaan USG.
b. Bulan keempat hingga bulan kelima
Tubuh janin memanjang dengan cepat, pertambahan berat badan mencapai 500 gram. Tumbuh rambut – rambut halus (lanugo), rambut kepala, alis, dan bulu mata. Sejak awal bulan kelima, ukuran kepala relatif berkurang sepertiga dari kepala bokong dan sampai pada saat lahir ukuran kepala hanya seperempat dari kepala bokong. Gerakan janin mulai dapat dirasakan oleh ibu.
c. Bulan keenam
Berat badan bertambah banyak, sampai dengan separuh berat badan janin pada kehamilan aterm. Kulit kemerahan dan keriput karena belum terbentuk jaringan ikat subkutis. Susunan saraf pusat, kardiovaskuler, dan pernafasan belum berfungsi dengan sempurna dan diantara ketiganya belum dapat berkoordinasi dengan baik sehingga jika janin lahir pada periode ini tidak akan bertahan hidup.
3. Trimester ketiga
Ciri utama perkembangan intra uterin trimester ketiga adalah penyempurnaan struktur organ khusus atau detail dan penyempurnaan fungsi berbagai sistem organ. Satu ciri perkembangan akhir masa janin adalah perlambatan pertumbuhan kepala relatif terhadap pertumbuhan badan.
a. Bulan ketujuh hingga kedelapan
Endapan lemak subkutis meningkat, sehingga janin memperoleh bentuk bulat dan menggemuk. Produksi kelenjar lemak kulit juga menghasilkan lapisan verniks kaseosa yang melapisi kulit janin. Sejak usia 28 minggu, telah terbentuk kordinasi antara sistem saraf pusat, pernapasan dan kardiovaskuler secara lengkap, meskipun masih sangat minimal. Janin yang lahir pada masa ini dapat bertahan hidup, namun diperlukan dukungan hidup berupa perawatan intensif yang sangat baik untuk mencapai hasil optimal.
b. Bulan kesembilan
Pertumbuhan kepala maksimal lingkar terbesar dari seluruh bagian tubuh. Pada bayi laki – laki, testis mulai turun ke tempatnya di dalam skrotum.
Periode kehamilan dibagi beberapa trimester yaitu trimester pertama, kedua, dan ketiga. Berikut akan dijelaskan tahap perkembangan janin dari minggu ke minggu (Yulaikhah, 2008 hlm 41 )
1. Trimester pertama
Pada trimester pertama pembelahan pada sel – sel zigot sangat pesat, hal tersebut dikemukakan seperti dibawah ini :
a. Minggu pertama
Disebut sebagai masa germinal. Ciri utama masa germinal ini adalah pembelahan sel sejak pembuahan atau fertilisasi ovum oleh sperma, zigot yang dibentuk membelah sampai fase morula (tingkat sel sebanyak 16 buah) sampai blastula, menjelang akhir pertama terjadi implantasi di endometrium kavum uteri.
b. Minggu kedua
Terjadi differensiasi massa selular embrio menjadi dua lapis (stadium bilaminer). Kedua lapisan itu adalah lempeng epiblas (akan menjadi ektoderm) dan hipoblas (akan menjadi endoderm). Akhir stadium bilaminer ditandai munculnya alur primitif / alur sederhana (primitif streak)
c. Minggu ketiga
Terjadi pertumbuhan tiga lapis atau lempeng, yaitu ektoderm dan endoderm, dengan penyusupan lapisan mesoderm di antaranya, diawali dari daerah primitif streak. Embrio disebut berada dalam tiga lapis (stadium trilaminer). Dari perkembangan primitif streak, terbentuk lempeng saraf (neutral plate) dan menjadi lipatan saraf (neural fold) di bagian kranial. Struktur ini kemudian berkembang menjadi alur saraf (neural groove) dan nantinya akan menjadi tabung saraf (neural tube).
d. Minggu keempat dan minggu kelima
Pada akhir minggu ketiga dan awal minggu ke empat, mulai terbentuk ruas – ruas badan (somit) sebagai karakteristik pertumbuhan periode ini. Wajah terbentuk kian sempurna, letak organ – organ wajah sesuai tempatnya. Alat kelamin luar berkembang, Lengkung usus yang terdesak ke arah tali pusat kembali tercakup dalam rongga abdomen. Pada awal bulan ketiga, ukuran kepala merupakan separuh ukuran kepala bokong. Mulai terdeteksi gerakkan otot atau refleks gerak sederhana, namun belum sampai menimbulkan sensasi pada ibu.
e. Minggu keenam sampai kedelapan
Mata mulai mengambil bentuk. Bagian telinga luar berkembang dari kulit. Perkembangan berlangsung cepat, wajah lengkap dengan mata, hidung, bibir dan lidah. Gigi, gusi susu primitif halus, tulang dan otot melekat tipis di bawah kulit. Jantung mulai berdenyut pada minggu kedelapan, namun masih lemah sebanyak 40 – 80 x/menit.
f. Minggu ke delapan sampai keduabelas (akhir trimester pertama),
Pertumbuhan dan differensiasi somit begitu cepat, sampai dengan akhir minggu ke 8 terbentuk 30 – 35 somit, disertai perkembangan berbagai ciri fisik lainnya. Beberapa sistem organ melanjutkan pembentukan awalnya sampai dengan akhir minggu ke 12 (trimester pertama).
2. Trimester kedua
Pertumbuhan zigot pada trimester kedua sudah pada pembentukan struktur tubuh menjadi mendekati bentuk janin, berikut dijelaskan tahapan pertumbuhan janin sesuai minggu dan bulan :
a. Minggu ke keduabelas hingga minggu keduapuluh delapan
Ciri utama perkembangan intrauterin pada trimester kedua adalah penyempurnaan sistem organ umum dan mulai berfungsinya berbagai organ. Pada akhir minggu ke 12, jenis kelamin fetus biasanya sudah dapat diidentifikasikan melalui pemeriksaan USG.
b. Bulan keempat hingga bulan kelima
Tubuh janin memanjang dengan cepat, pertambahan berat badan mencapai 500 gram. Tumbuh rambut – rambut halus (lanugo), rambut kepala, alis, dan bulu mata. Sejak awal bulan kelima, ukuran kepala relatif berkurang sepertiga dari kepala bokong dan sampai pada saat lahir ukuran kepala hanya seperempat dari kepala bokong. Gerakan janin mulai dapat dirasakan oleh ibu.
c. Bulan keenam
Berat badan bertambah banyak, sampai dengan separuh berat badan janin pada kehamilan aterm. Kulit kemerahan dan keriput karena belum terbentuk jaringan ikat subkutis. Susunan saraf pusat, kardiovaskuler, dan pernafasan belum berfungsi dengan sempurna dan diantara ketiganya belum dapat berkoordinasi dengan baik sehingga jika janin lahir pada periode ini tidak akan bertahan hidup.
3. Trimester ketiga
Ciri utama perkembangan intra uterin trimester ketiga adalah penyempurnaan struktur organ khusus atau detail dan penyempurnaan fungsi berbagai sistem organ. Satu ciri perkembangan akhir masa janin adalah perlambatan pertumbuhan kepala relatif terhadap pertumbuhan badan.
a. Bulan ketujuh hingga kedelapan
Endapan lemak subkutis meningkat, sehingga janin memperoleh bentuk bulat dan menggemuk. Produksi kelenjar lemak kulit juga menghasilkan lapisan verniks kaseosa yang melapisi kulit janin. Sejak usia 28 minggu, telah terbentuk kordinasi antara sistem saraf pusat, pernapasan dan kardiovaskuler secara lengkap, meskipun masih sangat minimal. Janin yang lahir pada masa ini dapat bertahan hidup, namun diperlukan dukungan hidup berupa perawatan intensif yang sangat baik untuk mencapai hasil optimal.
b. Bulan kesembilan
Pertumbuhan kepala maksimal lingkar terbesar dari seluruh bagian tubuh. Pada bayi laki – laki, testis mulai turun ke tempatnya di dalam skrotum.
0 Response to "Pertumbuhan & Fisiologi perkembangan Janin"