1) Tingkat Suku Bunga
Jika tingkat suku bunga terlalu tinggi, Bank Indonesia akan mengurangi jumlah uang yang beredar sehingga tingkat bunga menjadi turun. Hal ini akan menarik orang untuk menyimpan uangnya di bank.
2) Inflasi
Inflasi yang tinggi akan memengaruhi perekonomian masyarakat, karena daya beli masyarakat menjadi rendah. Daya beli yang rendah, mengakibatkan masyarakat tidak dapat membeli barang-barang kebutuhan. Hal ini akan berakibat pada peredaran uang yang semakin cepat.
3) Pendapatan
Apabila pendapatan masyarakat semakin tinggi, semakin besar pula jumlah uang yang beredar. Sebaliknya pendapatan masyarakat yang rendah akan memengaruhi pendapatan nasional juga ikut rendah, sehingga jumlah uang yang beredar menjadi kecil. Dengan demikian tidak perlu memperbanyak jumlah uang yang beredar, dengan tujuan menggairahkan dunia perbankan dan dunia usaha.
4) Kekayaan Masyarakat
Apabila variasi kekayaan masyarakat sedikit, jumlah uang yang beredar dalam masyarakat semakin besar. Sebaliknya, bila masyarakat memiliki banyak bentuk kekayaan seperti tanah, tabungan, saham, dan lain-lain maka jumlah uang yang beredar dalam masyarakat akan menurun.
5) Nilai Tukar Rupiah
Pemerintah akan menurunkan jumlah rupiah yang beredar apabila nilai tukar rupiah menurun. Dengan demikian, sesuai hukum keseimbangan permintaan dan penawaran, tingkat bunga akan naik sehingga rupiah juga ikut naik.
6) Fasilitas Kredit
Adanya fasilitas kredit dapat memengaruhi jumlah uang yang beredar di pasar. Bila masyarakat suka akan penggunaan kredit, dengan sendirinya penggunaan uang tunai akan berkurang, sehingga jumlah uang yang beredar di masyarakat menjadi sedikit.
0 Response to "Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran Uang"