Mencermati pembacaan sebuah
puisi tidak lepas dari usaha kita melakukan sebuah analisis terhadapnya,
termasuk pada puisi terjemahan. Konvensi yang terdapat di dalamnya atau strata
norma membentuk makna dari puisi secara keseluruhan. Strata norma puisi adalah
norma implisit yang harus ditarik dari setiap pengalaman individu karya sastra
dan bersama-sama merupakan karya sastra yang murni sebagai keseluruhan.
Berikut ini disajikan
langkah-langkah memahami pembacaan puisi. Coba anda cermati!
a. Tentukanlah isi puisi
b. Tentukanlah tema
c. Pahami dan tentukanlah
sikap penyair lewat karyanya
d. Jelaskanlah amanat atau
pesan.
a. Menentukan Amanat
Sebuah puisi biasanya memiliki bentuk
bahasa yang mempunyai makna ganda. Oleh karena itu perlu adanya usaha
menciptakan makna secara gramatikal dalam sebuah puisi. Hal tersebut bisa
dilakukan dengan cara menentukan bentuk parafrase dari puisi tersebut. Dengan
adanya bentuk parafrase tersebut maka dapat diketahui makna struktur puisi tersebut
secara menyeluruh.
b. Menentukan tema
Tema merupakan gagasan dasar yang
menopang sebuah cerita,
Perhatikanlah uraian berikut!
Tema disaring dari konvensi bahasa yang
terdapat dalam puisi yang bersangkutan sehingga menentukan hadirnya makna dan
situasi tertentu yang bersifat menyeluruh. Pada umumnya, ekspresivitas
menimbulkan ‘kegelisahan tafsir’ yang harus diisi oleh pembaca yang merupakan open
plek, tempat terbuka yang harus diisi oleh pembaca sendiri. Rangkaian mutiara
memberi gambaran kejadian-kejadian yang sangat indah, peristiwa-peristiwa yang
sangat menarik, hal-hal yang berharga, yang tak ternilai, dan semacamnya.
Jumlah tempat terbuka dalam teks semakin besar semakin menimbulkan efek
fungsional, dan nilai seni teks tersebut juga semakin besar.
0 Response to "Menentukan Tema dan Amanat Puisi"