Penyebaran bahasa lokal di indonesia juga menyebabkan miskomunikasi antara penduduk pendatang dengan penduduk asli. Misalnya komunikasi ini dapat menimbulkan konflik yang mengancam integrasi bangsa. Akan tetapi, kadang terjadinya penyebaran bahasa lokal dapat menimbulkan variasi bahasa yang berkembang di Indonesia.Hal ini dapat memperbanyak khasanah bahasa daerah.
Arti kata dalam bahasa lokal memiliki maksud yang berbeda-beda pula. Ini diakibatkan adanya proses Fonologi dalam penyebaran bahasa lokal. Fonologi sebenarnya adalah Studi tentang pola bunyi bahasa. Studi ini menganalisis persamaan bunyi yang memiliki makan yang berbeda. Walaupun tulisan kata sama mungkin tidak sama maksudnya antara daerah satu dengan daerah lainnya. Misalnya kata “beli” bagi masyarakat yang tinggal di Jakarta mungkin bermakna transaksi ekonomi atau bagaimana cara mendapatkan barang. Tapi di bali kata “beli” dimaknai sebagai abang atau kakak, begitu pula kata “teh” juga memiliki makna yang berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. Kata “teh” bagi orang jawa tengah adalah suatu minuman tetapi bagi masyarakat sunda kata “teh” bermakana kakak perempuan. Oleh karena itu, penyebaran bahasa lokal dapat menimbulkan suatu pergeseran makna kata dari suatu bahasa daerah. Bahasa lokal suatu daerah juga memiliki kata-kata tabu yang berbeda.
Pada umumnya bahasa lokal memiliki kata-kata yang dapat diterima dan tidak dapat diterima dalam masyarakat. Kata yang tidak diterima inilah yang disebut sebagai kata tabu. Setiap daerah memiliki dasar tersendiri dalam mengelompokan kata tabu dalam bahasa kesehari-harinya. Mungkin juga ada bahasa yang memiliki perkataan sama teapi memiliki tingkat ketabuan yang berbeda. Poses penyebaran bahasa lokal yang menimbulkan benturan makna ini memang menjadi masalah tersendiri terhadap komunikasi antar budaya di Indonesia. Hal ini bisa menghambat eksistensi dari bahasa lokal dan juga menimbulkan. Untuk mengantsipasi kejadian-kejadian itu maka Pemerintah Indonesia mengintegrasikan bahasa lokal menjadi bahasa nasional yang di sebut bahasa Indonesia.
0 Response to "Penyebaran Bahasa Lokal di Indonesia"