Ada dua istilah yang sering disalahartikan, yaitu membaca puisi dengan mendeklamasikan puisi. Keduanya sama-sama mengekspresikan puisi secara lisan. Pada keduanya dituntut pelafalan, intonasi, penghayatan, dan gerak yang tepat. Yang membedakannya adalah cara membacanya. Membaca puisi dilakukan dengan benar-benar membaca puisi. Artinya, pembaca memegang teks puisi dan membacanya. Gerakan tangan, mimik muka, ataupun gesture tubuh meskipun ada, tetapi tidak terlalu demonstratif. Berbeda dengan membaca puisi, kegiatan mendeklamasikan puisi lebih teatrikal. Artinya, gerakan tangan, mimik muka, maupun sikap tubuh, diekspresikan lebih dinamis.
Ada beberapa tahapan yang harus
dilakukan agar kalian mampu
membaca
puisi dengan baik. Pertama, pahami puisi itu. Caranya adalah dengan membaca
berulang-ulang; pahami makna setiap kata yang ada dalam puisi; gunakan pula
imajinasi untuk merasakan
suasananya.
Kedua, berikan tanda-tanda baca atau pemenggalan yang tepat. Tandai pula
kata-kata yang harus mendapat penekanan atau teknik membaca yang
khusus. Ketiga, latihlah berulang-ulang sehingga kamu sendiri
merasakan kenikmatan dalam membacanya.
0 Response to "Tekhnik dan trik Mendeklamasikan Puisi"