Latest News

langkah-langkah Menulis Puisi


Menulis Puisi
Menulis puisi pada hakikatnya sama dengan mengarang biasa. Keduanya merupakan kegiatan mengungkapkan ide dan perasaan dengan medium bahasa. Yang membedakan dua kegiatan itu adalah caranya. Dalam kegiatan mengarang biasa, penulis dituntut mampu menyampaikan ide dengan kalimat yang lengkap. Dalam puisi, bukan kelengkapan kalimat yang ditekankan, melainkan pada ketepatan dan kehematan. Ketepatan pemilihan kata dalam pembuatan puisi tidak hanya pada dimensi makna, tetapi juga dimensi rasa dan suasana.

Kemampuan menulis puisi dapat ditingkatkan hanya dengan membiasakan menulis. Langkah-langkahnya sederhana, pahami apa yang ingin kalian sampaikan. Selanjutnya, cari kata yang paling tepat. Ingat! Tidak hanya tepat dalam mengungkapkan makna denotatif, tetapi tepat pula dalam memilih konotasinya.

Cara lain yang perlu dilatih adalah penggunaan majas. Majas atau gaya bahasa adalah teknik menyampaikan pesan secara tidak langsung. Berbeda dengan bahasa karya ilmiah yang lugas dan langsung, bahasa puisi cenderung menggunakan penyampaian pesan dengan menggunakan simbol. Pembaca dibawa dulu pada perumpamaanperumpamaan sebelum akhirnya sampai pada pesan yang dimaksud.

Perangkat lain yang sering dipakai untuk menciptakan keindahan puisi adalah pada permainan bunyi (rima) dan irama (intonasi). Dengan demikian aspek ini pun harus dipertimbangkan untuk menentukan kata yang tepat.


Saat seseorang menulis puisi (balada) berarti ia ingin melukiskan objek yang ada dalam pikirannya, objek yang dipersoalkan, baik masalah di dalam maupun di luar dirinya. Jadi, bila kamu ingin menulis puisi, kamu harus punya persoalan yang ingin dikemukakan.
Perhatikan langkah-langkah dalam menulis puisi!
a. tentukanlah topik,
b. tilihlah kata atau diksi,
c. amajinasi,
d. litme dan rima.
a. Topik
Tentukanlah topik yang tidak terlalu luas cakupannya!
b. Diksi
Pilihan kata harus ditempatkan secara hati-hati dan teliti serta lebih tepat. Kata-kata yang dipergunakan tidak seluruhnya bergantung pada arti denotatif kata-kata itu, bahkan yang lebih penting adalah memilih kata yang sanggup mengembangkan imajinasi dan mampu menggerakkan rasa hati, yaitu kata-kata yang memiliki nilai konotatif, karena justru konotasi ini yang banyak memberikan efek bagi pembaca.
c. Imajinasi
Dalam puisi, kita ingin menyuguhkan pengalaman batin yang dialami agar pembaca dapat ikut merasakan, melihat, mendengar, dan sebagainya. Untuk keperluan itu digambarkan imajinasi tentang sesuatu itu. Rangkaikan kata demi kata hingga menjadi untaian kalimat yang indah.
d. Ritme - Rima
Ritme artinya irama sedangkan rima merupakan persamaan bunyi. Kedua faktor ini dapat diterapkan pada puisi Anda. Bacalah kembali untaian kata-kata yang telah Anda susun apakah ritmenya tepat. Rima turut memberi kesan keindahan dalam puisi.

0 Response to "langkah-langkah Menulis Puisi"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...