Latest News

Keramik Kasongan, Cermin Legenda Keraton Yogyakarta


Kasongan adalah sebuah desa yang dijadikan sebagai desa wisata. Warga di sana sangat kreatif dalam mengolah tanah liat menjadi berbagai bentuk gerabah dan hiasan keramik yang menarik. Produknya bukan hanya untuk konsumsi dalam negeri, tetapi sudah merambah ke mancanegara.

Dahulu, Kasongan yang terletak dalam wilayah administrative Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hanya memproduksi berbagai peralatan dapur dari tanah liat, yang dikenal dengan nama gerabah. Akan tetapi, lama-kelamaan, produksi mereka bergeser menjadi berbagai hiasan menarik.

Yanto Warto Utomo adalah salah seorang putra kelahiran Kasongan, yang dengan kerja keras dan keuletannya telah berhasil mengirimkan kerajinan produksinya ke luar negeri. Padahal, pada awalnya Yanto hanya memproduksi berbagai peralatan dapur. Tidaklah sederhana untuk membuat sebuah gerabah atau keramik hiasan. Beberapa tahapan produksi harus terlebih dahulu dilalui. Tahapan itu dimulai dari pengolahan tanah.

Untuk mendapatkan tanah yang bagus, dalam artian mudah dibentuk dan kuat dibakar pada suhu tinggi, beberapa jenis tanah didatangkan dari beberapa daerah di seputaran Yogyakarta. Tanah itu ditambah dengan pasir dengan perbandingan yang cermat. Kecermatan dalam pencampuran tanah inilah yang nantinya akan menghasilkan gerabah atau keramik dengan kualitas bagus.

Sistem pembuatan keramik yang tengah dikerjakan oleh, salah seorang karyawan ini adalah sistem putar. Kepekaan insting disertai perhitungan matang, sangat menentukan bentuk akhir keramik yang dibuat dengan bantuan peralatan sederhana ini.

Membentuk keramik dari awal, ternyata gampang-gampang susah. Tekanan tangan, banyaknya air yang diusapkan, kesabaran, bahkan perasaan sangat diperlukan sepanjang pembentukannya. Setelah proses awal selesai, keramik diangin-angin selama beberapa hari hingga kering. Selanjutnya, keramik itu dijemur baru kemudian memasuki tahap pembakaran.

Pada tahap akhir, keramik yang sudah melewati proses pembakaran, akan dicat, atau dibiarkan dengan warna naturalnya. Pengecatan dengan teknik sederhana ini, biasanya telah memiliki pola atau sesuai dengan keinginan pemesannya. Keramik yang sebagian besar siap dikirim keluar negeri ini, akhirnya dikemas. Siap untuk dibawa dalam truk kontainer.

Entah kenapa, melihat beragam produk keramik karya Kasongan, mengingatkan pada keberadaan Keraton Yogya yang legendaris. Beraneka ragam budaya dan kisah kehidupan tersimpan di dalamnya. Sebagaimana gerabah, yang sesungguhnya menyimpan pula sejarah hidup manusia.
Sumber: Teropong Indosiar,

0 Response to "Keramik Kasongan, Cermin Legenda Keraton Yogyakarta"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...