Mengenal & Menulis Paragraf Persuasif
1. Ciri Paragraf Persuasif
Paragraf persuasif adalah paragraf yang berisi ajakan atau bujukan agar pembaca mengikuti atau mengadopsi petunjuk-petunjuk yang ditulisnya dalam teks. Kalimat-kalimat persuasif dalam sebuah paragraf mendorong pembaca untuk mengikuti langkah atau petunjuk dalam kalimat tersebut. Sebagai tulisan yang bersifat ajakan, kalimat-kalimat dalam paragraf persuasif cenderung mempromosikan sesuatu yang diperlukan pembaca. Judul tulisan pun biasanya bersifat menunjukkan atau menginformasikan sesuatu kepada masyarakat. Dalam beberapa hal, karangan persuasif ini mirip sebuah iklan atau adventoria. Bacalah karangan berisi paragraf persuasif berikut ini! Perhatikanlah bagianbagian yang mengandung ajakan atau bujukan (persuasif).
Karier memang bukan segala-galanya dalam hidup ini, tetapi punya andil dalam memengaruhi kehidupan seseorang. Mempertahankan serta meningkatkan kualitas karier merupakan keinginan sebagian besar orang. Banyak cara yang bisa ditempuh untuk menjaga kualitas karier. Salah satu yang paling efektif adalah dengan senantiasa menjaga gairah kerja. Gairah kerja ternyata ikut menentukan sukses tidaknya karier seseorang. Bahkan, harus usahakan agar gairah kerja selalu meningkat dari waktu ke waktu, jangan sampai menurun, atau malah hilang sama sekali.
Paragraf di atas berisi ajakan atau imbauan kepada pembaca dengan menjelaskan bahwa seseorang bisa mengembangkan kariernya dengan menjaga gairah kerja. Apabila dilanjutkan dengan paragraf berikutnya, menjaga gairah kerja tersebut akan dijelaskan dengan beberapa tips atau resep, seperti menjaga kondisi tubuh, mengawali pekerjaan dengan penuh senyum, mencintai dan menikmati pekerjaan, memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, memberikan kado istimewa, dan memiliki semangat berkompetisi. Dengan demikian, tulisan tersebut mengajak pembaca untuk menjaga gairah kerja. Ajakan inilah yang menjadi ciri dan karakter paragraf persuasif.
2. Menentukan Topik Persuasif
Topik karangan (tulisan) persuasif dapat dikembangkan dari berbagai macam bidangh. Hampir setiap bidang bisa dijadikan topik karangan persuasif, dengan syarat topik itu mengandung ajakan atau persuasif kepada pembaca. Beberapa contoh topik yang bisa dikembangkan menjadi karangan persuasif adalah sebagai berikut.
Bidang Kesehatan
Menghindari Diri dari Penyakit Demam Berdarah
Hidup Sehat dengan Murah
Olahraga untuk Kesehatan Tubuh
Bidang Pendidikan
Meraih Prestasi Dunia di Tengah Kompetisi yang Ketat
Cara Belajar yang Efektif
Buku Sebagai Sumber Ilmu
Contoh-contoh tema di atas menggambarkan bahwa pembaca diajak untuk ikut atau mengikuti saran-saran yang dituangkan dalam tulisan tersebut. Tema Hidup Sehat dengan Murah, misalnya akan memaparkan bagaimana menjaga kesehatan dengan tidak mengeluarkan dana yang banyak. Tulisan ini akan memberi contohcontoh olahraga atau upaya menjaga kesehatan dengan tidak mengeluarkan uang, misalnya, membiasakan diri untuk jalan-jalan (jogging). Semua kalimat dalam karangan ini akan disusun secara persuatif karena tujuannya mengajak pembaca untuk mengikuti saran-saran dalam tulisan tersebut.
3. Menulis Kerangka Paragraf Persuasif
Kerangka paragraf dibuat sedemikian rupa sehingga terdapat koherensi antara satu kalimat dan kalimat lainnya. Di samping itu, kerangka juga akan memandu seorang penulis mengembangkan paragraf atau karangannya. Kerangka paragraf atau karangan dapat dibuat lebih terperinci atau secara garis besarnya saja. Kerangka karangan dibuat sesuai dengan kebutuhan seorang penulis. Memang, banyak juga penulis yang tidak menggunakan kerangka paragraf atau karangan. Namun, sebagai penulis pemula, Anda harus terlebih dahulu membuat kerangka paragraf atau karangan supaya tulisan Anda benar-benar baik. Berikut ini ditulis beberapa kerangka persuasif. Cermatilah kerangka paragraf tersebut dengan baik! Sebelum menulis karangan, Anda dapat membuat kerangka sesuai dengan kebutuhan Anda.
Topik paragraf : ......................................................................................
Gagasan utama : ......................................................................................
Gagasan pendukung : ......................................................................................
Contoh kerangka karangan berdasarkan ketentuan di atas.
Topik paragraf : Belajar secara efektif
Gagasan utama : Belajar secara efektif dibutuhkan oleh setiap pelajar
Gagasan pendukung : Kompetisi di antara pelajar semakin tinggi
Semakin banyak pelajar yang pintar
Materi ajar yang banyak membutuhkan waktu belajar yang lebih lama.
4. Menyusun Paragraf Persuasif
Contoh kerangka paragraf di atas dapat Anda kembangkan menjadi sebuah paragraf yang baik. Kerangka paragraf tersebut ditulis dalam empat kalimat, yaitu satu kalimat utama yang mengandung gagasan utama dan tiga kalimat pendukung yang mengandung gagasan pendukung (penjelas).
Perhatikanlah contoh paragraf yang dikembangkan berdasarkan kerangka paragraf di atas.
Setiap pelajar membutuhkan strategi belajar yang efektif pada masa mendatang. Strategi belajar yang efektif sangat diperlukan oleh pelajar mengingat semakin hari kompetisi di kalangan pelajar semakin tinggi. Para pelajar berlomba untuk mencapai prestasi sehingga semakin banyak pelajar yang pintar. Materi ajar yang banyak, harus disiasati dengan cara belajar efektif, tidak membuang-buang waktu aagar pelajar bisa belajar dalam waktu yang lebih singkat.
0 Response to "Mengenal & Menulis Paragraf Persuasif"