Latest News

Pengertian Nilai Sosial menurut beberapa ahli


Pengertian Nilai Sosial menurut beberapa ahli
Anda tentu pernah mendengar orang berkata “Orang itu baik, barang itu berharga, barang itu bernilai”. Sesuatu dikatakan berharga, bernilai atau baik jika hal itu berguna bagi orang lain. Jika kita akan membahas mengenai nilai, kita awali dengan pertanyaan-pertanyaan mengapa dan bagaimana suatu kondisi itu bisa terjadi. Misalnya, mengapa orang rela mati hanya untuk membela sukunya atau memperjuangkan tanah airnya? Jawabannya merujuk pada hakikat keinginan luhur yang dicita-citakan oleh orang atau masyarakat tersebut. Nilai sosial dalam sosiologi bersifat abstrak karena nilai tidak dapat dikenali dengan pancaindra. Nilai hanya dapat ditangkap melalui benda atau tingkah laku yang mengandung nilai itu sendiri.

Nilai (value) mengacu pada pertimbangan terhadap suatu tindakan, benda, cara untuk mengambil keputusan apakah sesuatu yang bernilai itu benar (mempunyai nilai kebenaran), indah (nilai keindahan/estetik), dan religius (nilai ketuhanan). Pengertian nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat terhadap sesuatu yang dianggap baik, luhur, pantas dan mempunyai daya guna fungsional bagi masyarakat. Kegiatan menolong orang lain dianggap pantas dan berguna, maka kegiatan tersebut diterima sebagai sesuatu yang bernilai atau berharga.

Berikut ini pendapat beberapa ahli sosiologi tentang nilai sosial.
a. Prof. Dr. Notonegoro, membagi nilai menjadi tiga macam sebagai berikut.
1) Nilai material
Nilai material adalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani/unsur fisik manusia.
2) Nilai vital
Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan suatu kegiatan dan aktivitas.
3) Nilai kerohanian
Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi batin (rohani) manusia.
Nilai kerohanian manusia dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
a) nilai kebenaran adalah nilai yang bersum-ber pada unsur akal manusia;
b) nilai keindahan adalah nilai yang bersumber pada perasaan manusia (nilai estetika);
c) nilai moral (kebaikan) adalah nilai yang bersumber pada unsur kehendak atau kemauan (karsa dan etika);
d) nilai religius adalah nilai ketuhanan yang tertinggi, yang sifatnya mutlak dan abadi.

b. Robert M. Z. Lawang
Menurut M. Z. Lawang, nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga dan memengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai itu.

c. Woods
Menurut Woods, nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.

d. C. Kluckhohn
Menurut Kluckhohn, semua nilai kebudayaan pada dasarnya mencakup:
1) nilai mengenai hakikat hidup manusia;
2) nilai mengenai hakikat karya manusia;
3) nilai mengenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu;
4) nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam;
5) nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya.

e. Walter G. Everett
Menurut Walter G. Everett, nilai dibagi menjadi lima bagian sebagai berikut.
1) Nilai-nilai ekonomi (economic values) yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan sistem ekonomi. Hal ini berarti nilai-nilai tersebut mengikuti harga pasar.
2) Nilai-nilai rekreasi (recreation values) yaitu nilai-nilai permainan pada waktu senggang, sehingga memberikan sumbangan untuk menyejahterakan kehidupan maupun memberikan kesegaran jasmani dan rohani.
3) Nilai-nilai perserikatan (association values) yaitu nilai-nilai yang meliputi berbagai bentuk perserikatan manusia dan persahabatan kehidupan keluarga, sampai dengan tingkat internasional.
4) Nilai-nilai kejasmanian (body values) yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan kondisi jasmani seseorang.
5) Nilai-nilai watak (character values) nilai yang meliputi semua tantangan, kesalahan pribadi dan sosial termasuk keadilan, kesediaan menolong, kesukaan pada kebenaran, dan kesediaan mengontrol diri.

0 Response to "Pengertian Nilai Sosial menurut beberapa ahli"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...