Latest News

Awan Pembawa Hujan


Awan Pembawa Hujan
Kamu pasti pernah kehujanan. Dalam meteorologi, istilah hujan dibatasi hanya untuk tetes air yang jatuh dari angkasa dan memiliki diameter paling kecil 0,5 mm (0,002 inci). Kebanyakan hujan berasal awan nimbostratus atau cumulonimbus. Awan nimbostratus dapat menimbulkan curah hujan lebat yang dikenal dengan cloudbursts atau awan ledakan.

Tetes hujan jarang berdiameter lebih dari 5 mm (0,2 inci). Jika melebihi 5 mm, butiran hujan akan pecah menjadi butiran yang lebih kecil. Mengapa? Karena adanya tegangan permukaan (surface tention) yang menahan butiran-butiran hujan. Pada saat jatuh, butiran-butiran hujan bergesekan dengan udara. Akibatnya, butiran hujan berukuran besar pecah menjadi butiran yang lebih kecil.

Butiran hujan halus memiliki diameter kurang dari 0,5 mm (0,002 inci) yang disebut drizzle. Drizzle dapat berukuran begitu kecil sehingga melayang di udara dan hampir tidak dapat dilihat. Drizzle dan butiran hujan kecil umumnya berasal dari awan stratus atau nimbostratus dan terjadi pada saat hujan selama beberapa jam. Jarang terjadi pada hujan yang berlangsung seharian.

0 Response to "Awan Pembawa Hujan"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...