Latest News

Struktur anatomi sistem kekebalan (imunitas)

Antibodi merupakan suatu protein yang disintesis dengan mekanisme, yaitu DNA—RNA —polipeptida sehingga informasi antibodi disandi dengan DNA. Antibodi memiliki struktur protein tertentu.  molekul antibodi memiliki struktur sebagai berikut.

a. Dua rantai panjang polipeptida
Pada rantai panjang ini terdapat 446 asam amino.

b. Dua rantai pendek
Pada rantai pendek ini terdapat 214 asam amino yang juga identik.

c. Karbohidrat menempel pada rantai panjang.
Di dalam rantai panjang maupun pendek terdapat jembatan S-S, begitu pun antara rantai-rantai tersebut bertautan juga dengan jembatan S-S.

Antibodi terlibat langsung dalam menjaga daya tahan tubuh. Sel-sel tersebut ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut.

a.    Limfosit B dan limfosit T
Jenis limfosit ada dua, yaitu limfosit T dan limfosit B. Dua macam limfosit ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, walaupun jika diamati di bawah mikroskop menunjukkan struktur yang sama. Sel-sel limfosit T dan B sama-sama dihasilkan oleh sumsum tulang, namun memiliki perbedaaan, yaitu bila limfosit T meninggalkan sumsum tulang belakang dan masuk ke dalam aliran darah ke timus dan mengalami pematangan dan diferensiasi sebelum memulai aktivitasnya, tetapi pada limfosit B tidak mengalami pematangan sepenuhnya di sana. Limfosit B bertanggung jawab terhadap produksi antibodi, tetapi respon humoral terhadap banyak antigen juga memerlukan bantuan limfosit T. Sistem imun ini berfungsi untuk membentuk pertahanan terhadap antigen, yaitu benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

b.    makrofag
Makrofag merupakan sel pembersih yang akan memakan mikroba dan menyerahkan kepada limfosit untuk dihancurkan melalui proses kekebalan.

c.    monosit
Monosit memiliki peran yang sama seperti makrofag, yaitu memakan mikroba. Monosit juga menghasilkan lisosim yang berfungsi untuk menghancurkan sel mikroba dan makromolekul.

d.    neutrofil
Neutrofil menghasilkan lisosim yang akan menghancurkan sel mikroba. Selain itu juga menghasilkan interferon, yaitu suatu protein yang membantu melindungi sel-sel tubuh yang sehat terhadap serangan virus. Fungsi interferon adalah menghambat perkembangbiakan virus.

e.    Fibroblas
Fibroblas juga dapat menghasilkan interferon yang berfungsi untuk menghambat perkembangbiakan virus.

0 Response to "Struktur anatomi sistem kekebalan (imunitas)"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...