Latest News

Pembentukan Bayangan pada mata dan Iridologi


Pembentukan Bayangan
Setelah Anda mengetahui masing-masing bagian dari organ mata di atas Anda dapat menjelaskan bagaimana proses penglihatan dapat terjadi? Apabila ada rangsang cahaya masuk ke mata maka rangsang tersebut akan diteruskan mulai dari kornea, aqueous humor, pupil, lensa, vitreous humor dan terakhir retina. Kemudian akan diteruskan ke bagian saraf penglihat atau saraf optik yang berlanjut dengan lobus osipital sebagai pusat penglihatan pada otak besar. Bagian lobus osipital kanan akan menerima rangsang dari mata kiri dan sebaliknya lobus osipital kiri akan menerima rangsang mata kanan.
Di dalam lobus osipital ini rangsang akan diolah kemudian diinterpretasikan. Sehingga apabila seseorang mengalami kecelakaan dan mengalami kerusakan lobus osipital ini maka dia akan mengalami buta permanen, walaupun bola matanya sehat.


 Iridologi
Iridologi adalah sebuah metode mendeteksi jenis penyakit dan kelemahan berbagai organ tubuh melalui kedua iris mata manusia. Metode ini lebih praktis dibandingkan tes laboratorium seperti tes darah, feces, urin, atau dengan alat-alat canggih seperti USG, CT, Scan, dan lain-lain, yang tentunya memakan biaya sangat mahal. Dengan bermodalkan sebuah kamera digital, pen light dan seperangkat komputer, tentunya pula menguasai iridologi, dokter maupun ahli terapis lainnya dapat menerapkan teknologi tersebut. Parameter yang menjadi acuan dari metode iridologi bukan dari bentuk mata, tetapi tanda-tanda yang terlihat pada iris mata, seperti warna, garis cekungan, dan lain-lain, akan memberikan informasi kondisi kesehatan pasien. Untuk kasus sama, setiap orang memiliki tanda yang sama di bagian tertentu di iris matanya. Namun untuk penyakit berbeda, mata akan memberikan gambaran yang berbeda pula.

0 Response to "Pembentukan Bayangan pada mata dan Iridologi"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...