a. Zat makanan dan mineral, antara lain glukosa, gliserin, asam amino, asam lemak, kolesterol, dan garam mineral.
b. Zat hasil produksi dari sel-sel, antara lain enzim, hormon, dan antibodi.
c. Protein,
Protein dalam plasma darah terdiri atas:
1) antiheofilik berguna mencegah anemia;
2) Tromboplastin berguna dalam proses pembekuan darah;
3) protrombin mempunyai peranan penting dalam pembekuan darah;
4) fibrinogen mempunyai peranan penting dalam pembekuan darah;
5) albumin mempunyai peranan penting untuk memelihara tekanan osmotik darah;
6) gammaglobulin berguna dalam senyawa antibodi.
d. Karbon dioksida, oksigen, dan nitrogen.
Di dalam protein darah terdapat cairan bening atau jernih yang disebut serum. Di dalam serum ini terdapat zat antibodi. Serum bisa diperoleh dari larutan darah yang diputar dalam alat pemusing atau sentrifuge. Apabila ada benda asing masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan berusaha untuk merespons dengan cara membinasakan atau mengeluarkan benda asing tersebut. Benda asing tersebut disebut antigen. Antigen ini akan merangsang pembentukan zat antibodi. Cara kerja antibodi spesifik untuk zat-zat tertentu, antara lain tampak pada Tabel berikut!
Jenis Antibodi
NO Jenis Antibodi Cara Kerja
1
2
3
4 Presipitin
Aglutinin
Antitoksin
Lisin
Mengendapkan antigen dengan presipitin terbentuk molekul yang besar antara antigen yang larut dengan antibodi sehingga berubah menjadi tidak larut dan akan mengendap.
Menggumpalkan antigen. Dengan aglutinasi terbentuk gumpalan- gumpalan yang terdiri atas struktur besar berupa antigen pada permukaannya, bakteribakteri, atau sel darah merah.
Menetralkan racun. Kerja antitoksin, yaitu dengan menutupi tempat- tempat yang toksik dari agen penyebab penyakit.
Menguraikan antigen Lisin mampu langsung menyerang membran sel agen penyakit sehinggamenyebabkan sel tersebut rusak.
0 Response to "Anatomi fisiologi Cairan darah (plasma darah) dan Struktur / fungsi"