Latest News

Pengertian Uang menurut pendapat para ahli

Pada zaman dahulu, sebelum ada uang untuk memenuhi kebutuhannya manusia melakukan pertukaran dengan cara barter, yaitu barang ditukar dengan barang yang lain. Misalnya, Pak Iwan seorang nelayan membutuhkan beras untuk makan. Padahal ia hanya mempunyai 1 kg ikan. Sedangkan Bu Tuti membutuhkan ikan untuk lauk pauk anaknya. Bu Tuti hanya mempunyai 1 kg beras. Agar kebutuhan Pak Iwan dan Bu Tuti terpenuhi, maka Bu Tuti harus menukarkan 1 kg ikan dengan 1 kg beras. Sehingga kebutuhan Bu Tuti akan lauk pauk terpenuhi dan kebutuhan Pak Iwan akan beras juga terpenuhi.

Pertukaran secara barter dapat dilakukan jika ada kebutuhan yang timbul secara bersama-sama. Hal ini akan sulit dilakukan, karena harus menemukan orang yang membutuhkan barang miliknya dan orang tersebut memiliki barang yang dibutuhkan oleh orang yang pertama. Dengan demikian, pertukaran dengan cara barter mempunyai banyak kesulitan.

Untuk mengatasi kesulitan tersebut, orang mulai mengalihkan barter dengan menggunakan alat yang lebih praktis yaitu uang. Uang adalah benda yang disepakati oleh masyarakat luas sebagai alat perantara untuk mengadakan pertukaran atau perdagangan. Agar uang dapat diterima di masyarakat, maka uang harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu,
b. mudah dibawa,
c. mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya,
d. tahan lama,
e. jumlahnya terbatas (tidak berlebih-lebihan), dan
f. terdiri atas berbagai nilai nominal.

0 Response to "Pengertian Uang menurut pendapat para ahli"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...