Pernahkah kalian mementaskan naskah
drama? Lakon apa yang pernah kalian
pentaskan? Pementasan drama merupakan kegiatan kesenian yang sangat kompleks.
Pementasan drama bukan hanya melibatkan banyak seniman, melainkan juga
dipengaruhi banyak hal. Unsur-unsur dalam pementasan drama itu saling terkait
yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Tahukah kalian apa saja
unsur-unsur dalam pementasan drama? Sedikitnya, ada sembilan unsur dalam
pementasan drama yang akan dibahas berikut ini.
1. Naskah Drama
Ketika kita akan mementaskan sebuah pertunjukan
drama, hal pertama yang perlu kita persiapkan adalah naskah drama. Naskah drama
berisi gambaran isi cerita dan urutan peristiwa itu secara runtut, disertai
tokoh-tokoh dan adegan-adegan serta dialog yang diperankan oleh tokoh.
2. Pemain
Tentu saja, karena naskah drama itu akan
kita pentaskan, hal yang terpenting selanjutnya adalah pemain. Pemain drama
adalah orang-orang yang akan menjalankan adegan-adegan dan mengucapkan dialog-dialog
berdasarkan urutan peristiwa dan jalan cerita seperti yang tertuang dalam
naskah drama.
3. Sutradara
Agar para pemain tersebut dapat
memainkan cerita dengan baik, diperlukan seorang sutradara yang akan
mengarahkan adegan. Seorang sutradara bertanggung jawab terhadap kesuksesan
sebuah pementasan. Bukan hanya pemainnya saja, tetapi sutradara juga bertanggung
jawab atas pekerjaan penata rias, penata busana, piñata panggung, penata lampu
(lighting), penata suara (sound system).
4. Tata Rias
Tata rias adalah cara mendandani pemain.
Mengapa pemain perlu dirias? Pertama, agar wajah pemain tidak terlihat
pucat apabila terkena cahaya. Kedua, agar pemain menampakkan rupa sesuai
karakternya.
5. Tata Busana (Kostum)
Tata busana adalah pengaturan pakaian
pemain, baik bahan, model, ataupun cara mengenakannya. Tugas penata busana
berkaitan dengan penata rias. Hal itu karena untuk menampakkan rupa dan postur
tokoh yang diperankan, pemain harus dirias dengan menyesuaikan kostumnya.
6. Tata Panggung
Panggung adalah pentas untuk bermain
drama. Biasanya, letaknya di depan penonton atau berhadapan langsung dengan penonton.
Tempat duduk penonton biasanya diatur dengan posisi bagian belakang lebih
tinggi. Tujuannya adalah agar penonton yang mendapat kursi di belakang tetap
dapat melihat seluruh adegan.
7. Tata Lampu
Yang dimaksud tata lampu adalah
pengaturan cahaya di sekitar panggung. Karena itu, tata lampu erat kaitannya
dengan tata panggung. Pengaturan cahaya di panggung harus disesuaikan dengan keadaan
panggung yang digambarkan.
8. Tata Suara
Tugas penata suara bukan sekadar
mengatur volume pengeras suara, melainkan juga mengatur segala hal yang
berkaitan dengan sound effect (musik pengiring). Musik pengiring
diperlukan agar suasana yang digambarkan terasa lebih hidup dan tampak nyata. Musik
pengiring ini biasanya dimainkan di belakang layar agar tak terlihat penonton.
Hal itu karena dalam pementasan drama, music pengiring yang dibutuhkan hanya
musiknya, bukan orang yang memainkan musik itu.
9. Penonton
Penonton termasuk unsur penting dalam
pementasan drama. Bagaimanapun sempurnanya persiapan pementasan, jika tidak ada
penonton, rasanya kita kurang merasa puas. Dalam sebuah pertunjukan drama,
biasanya ukuran kesuksesan juga ditentukan oleh banyaknya penonton.
0 Response to "Mengevaluasi Pementasan Drama dalam Diskusi"