Berikutnya kita akan membahas pengertian dan fungsi jurnal penutup serta cara menyusun jurnal penutup.
a. Pengertian Jurnal Penutup
Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat untuk menutup akun-akun sementara sehingga nilainya menjadi nol. Yang tergolong akun sementara adalah akunpendapatan, beban dan akun prive. Data akun pendapa tan dan beban terdapat pada kertas kerja kolom laba rugi, selanjutnya dalam proses jurnal penutup yang merupakan perkiraan lawan atau akun tandingannya adalah akun ikhtisar laba rugi. Adapun da ta akun prive terdapat pada kertas kerja kolom neraca dan akun tandingannya adalah akun modal/ekuitas.
Mengapa akun-akun sementara harus ditutup pada akhir periode akuntansi? Karena memang akun-akun tersebut bersifatsementara yang berfungsi menampung perubahan-perubahan akun modal selama satu periode akuntansi. Karena bersifatsementara maka di akhir periode akuntansi, akun-akun sementara harus ditutup. Pada saat penutupan, semua perubahan akun modal yang telah ditampung akun sementara akan dilimpahkan ke akun modal sehingga jumlah modal bisa mengalami perubahan.
Setelah dibuat jurnal penutup dan diposting ke akun masing-masing dalam buku besar yang bersangkutan, maka akun-akun tersebut akan memperlihatkan saldo nihil atau nol.
b. Fungsi Jurnal Penutup
Fungsi jurnal penutup adalah untuk menutup akun-akun sementara agar bersaldo nol, sehingga dalam menyusun neraca saldo setelah penutupan hanyalah akun-akun riil saja yang tampak.
Akun-akun yang memerlukan jurnal penutup adalah:
1) Akun pendapatan
2) Akunbeban
3) Akunprive
4) Ikhtisar laba rugi
c. Menyusun Jurnal Penutup
Jurnal penutup disusun dengan cara berikut:
1) Memindahkan Akun Pendapatan
Semua akun pendapatandidebet sebesar saldo akhir masing-masing dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi sebesar jumlah semua akun pendapatan.
2) Memindahkan Akun Beban
Semua akun beban dikredit sebesar saldo akhir masing-masing dan mendebet akun ikhtisar laba rugi dengan jumlah dari semua akun beban.
3) Memindahkan Akun Prive
Mengkredit akun prive dengan jumlah saldonya, dan mendebet akun modal dengan jumlah tersebut.
4) Memindahkan Saldo Laba atau Rugi
Saldo laba diperoleh bila jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah beban. Saldo laba atau laba bersih dipindahkan dengan mendebet akun ikhtisar laba rugi sebesar jumlah saldo laba (laba bersih) dan mengkreditakun ekuitas dengan jumlah tersebut
Saldo rugi diperoleh bila jumlah pendapatan lebih kecil dibanding jumlah beban. Saldo rugi (rugi bersih) dipindahkan dengan mengkredit akun ikhtisar laba rugi sebesar jumlah saldo rugi (rugi bersih) dan mendebet akun modal (ekuitas) dengan jumlah tersebut.
0 Response to "Tahap Pengikhtisaran : Jurnal Penutup"