Kapan terjadi pewarisan budaya (sosialisasi)? Pada prinsipnya pewarisan budaya (sosialisasi) terjadi dalam sepanjang hidup manusia, dari sejak lahir hingga matinya manusia, baik secara sadar maupun tidak sadar. Dimanakah terjadi pewarisan budaya? Pewarisan budaya terjadi dalam berbagai lembaga-lembaga kebudayaan manusia, terutama lima lembaga kebudayaan manusia, yaitu lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga ekonomi, lembaga agama dan lembaga pemerintahan.
Menurut Kamanto Sunanto (1999), salah satu fungsi lembaga keluarga adalah mensosialisasikan anggota baru masyarakat sehingga dapat memerankan apa yang diharapkan darinya. Perhatikanlah diri kalian ketika kecil, diajarkan oleh orang tua untuk selalu mengenakan pakaian, dilatih untuk berjalan, dibiasakan untuk makan,berjabat tangan dengan menggunakan tangan kanan, dilatih untuk menggunakan peralatan rumah tangga, diajari untuk berbicara dan bersikap sopan, diperkenalkan dengan berbagai jenis norma yang ada di masyarakat, dengan harapan kalian dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat. Itu semua adalah proses pewarisan budaya.
Kapan pewarisan budaya dalam keluarga itu terjadi? Pewarisan budaya dalam keluarga terjadi secara alamiah dan dengan sendirinya. Ketika keluarga bersenda gurau bersama di ruang keluarga, sesungguhnya tanpa disadari sedang terjadi pewarisan budaya. Ketika keluarga sedang makan bersama sambil berbincang-bincang, sesungguhnya sedang terjadi pewarisan budaya. Ketika keluarga sedang berkreasi ke suatu tempat, sesungguhnya sedang terjadi pewarisan keluarga. Ketika orang tua memberi nasehat, memberi hukuman, serta memberi pujian dan hadiah, sesungguhnya sedang terjadi pewarisan budaya. Pewarisan budaya dalam keluarga terjadi setiap hari, pada setiap peristiwa keluarga, dan pada setiap kontak sosial dalam kehidupan keluarga. Lihat dan telitilah kalian. Mungkin kalian mewarisi beberapa gaya, cara dan bakat orang tua kalian.
Fungsi lembaga pendidikan menurut Horton dan Hunt (1984) di antaranya adalah mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah, melestarikan kebudayaan dan menanamkan keterampilan baru yang perlu bagi partisipasi dalam masyarakat demokrasi. Apa yang kalian alami di sekolah? Setiap hari kalian menerima pelajaran dari bapak dan ibu guru. Melalui pelajaran Antropologi, diperkenalkan manusia dan budayanya dari zaman dahulu hingga sekarang. Melalui pelajaran sosiologi, diperkenalkan manusia dalam kehidupan sosialnya. Melalui pelajaran, diajarkan untuk memahami makna kata-kata dan menggunakan dengan baik. Melalui pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, dididik agar kalian menjadi warga negara yang baik, dan sebagainya. Tujuan dari semuanya adalah kalian dapat hidup sesuai dengan kebudayaan dan mengembangkan kebudayaan untuk kehidupan yang lebih baik. Itu semua adalah proses pewarisan budaya.
Kapan pewarisan budaya di sekolah terjadi? Pewarisan budaya dalam keluarga terjadi setiap hari, sejak seorang manusia bersekolah. Proses pewarisan budaya di sekolah pada umumnya terjadi secara sadar dan dengan terencana. Ketika kalian mengikuti pelajaran di kelas, sesungguhnya sedang terjadi proses pewarisan budaya. Ketika kalian mengikuti upacara bendara, sesungguhnya sedang terjadi proses pewarisan budaya. Ketika kalian sedang menghadap guru BP, sesungguhnya sedang terjadi proses pewarisan budaya. Ketika kalian sedang bermain dan bersenda gurau dengan teman-teman saat istirahat, sesungguhnya sedang terjadi pewarisan budaya dari siswa senio ke siswa junior, dari siswa dengan kemampuan belajar cepat kepada siswa dengan kemampuan belajar lambat.
Contoh sederhana dari lembaga agama adalah Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Perwalian Umat Budha Indonesia (WALUBI) dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Fungsi lembaga agama menurut Koentjaraningrat (1997) diantaranya adalah menyediakan model alam semesta yang teratur untuk mendorong terwujudnya keteraturan perilaku manusia, sarana pengendali sosial yang memberi sanksi kepada sejumlah besar tata kelakukan yang bertentangan dengan ajaran agama dan memelihara solidaritas sosial. Kapan terjadi pewarisan budaya dalam lembaga keagamaan? Pewarisan budaya dalam lembaga keagamaan terjadi setiap kali kalian melihat dan melaksanakan upacara keagamaan. Ketika kalian berbicara dengan tokoh agama mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan agama, sesungguhnya sedang terjadi proses pewarisan budaya. Ketika kalian mendengarkan khotbah dari tokoh-tokoh agama, sesungguhnya sedang terjadi proses pewarisan budaya. Ketika kalian sedang mengikuti dan melaksanakan upacara agama, sesungguhnya sedang terjadi proses pewarisan budaya, ketika kalian membaca kitab suci agama, sesungguhnya sedang terjadi proses budaya, dan sebagainya. Tujuan akhirnya adalah terwujudnya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada umumnya lembaga agama melaksanakan pewarisan budaya secara sadar dan terencana. Untuk itu lembaga agama sering melakukan berbagai pertemuan anggota-anggotanya, mengadakan seminar, diskusi, dan berbagai jenis pertemuan-pertemuan agama.
Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt (1999), fungsi lembaga ekonomi adalah memproduksi dan mendistribusikan kebutuhan pokok manusia. Contoh dari lembaga ekonomi dalam kehidupan manusia di antaranya adalah supermarket, koperasi, bank, dan sebagainya. Pasti kalian pernah bahkan sering belanja ke super market, kalian melihat dan menentukan pilihan barang yang akan dibeli, kemudian kalian pergi ke kasir , membayarnya dan barang itu menjadi milik kalian seutuhnya. Keseluruhan proses belanja itu adalah proses pewarisan budaya. Setiap manusia melakukan transaksi ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhannya, pada saat itu juga terjadi proses pewarisan budaya.
Kapankah pemerintah melakukan pewarisan budaya terhadap rakyatnya? Pada prinsipnya pemerintah melakukan pewarisan budaya kepada rakyatnya setiap saat dan kesempatan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ketika kalian mendengarkan pidato dan percakapan pejabat-pejabat negara, sesungguhnya saat itu sedang terjadi proses pewarisan budaya. Ketika kita sedang ditegur polisi karena melanggar peraturan lalu lintas, sesungguhnya sedang terjadi proses pewarisan budaya. Ketika kalian sedang membaca peraturan perundangundangan, sesungguhnya saat itu sedang terjadi proses pewarisan budaya. Ketika kalian harus membayar pajak, sesungguhnya saat itu sedang terjadi proses pewarisan budaya. Ketika kalian melihat dan melakukan apa saja yang berhubungan dengan hak dan kewajiban sebagai warga negara, sesungguhnya itu semuanya adalah proses pewarisan budaya.
0 Response to "Kapan dan di mana Terjadi Pewarisan Budaya"