Dalam kegiatan produksi suatu perusahaan, keuntungan ditentukan dengan cara mengurangkan berbagai biaya yang dikeluarkan dari hasil penjualan yang diperoleh. Biaya yang dikeluarkan meliputi pengeluaran untuk bahan mentah, pembayaran bunga, sewa, tanah, dan penghapusan (depresiasi). Apabila hasil penjualan yang diperoleh dikurangi dengan biaya-biaya tersebut nilainya adalah positif maka diperoleh keuntungan.
Dalam ilmu ekonomi keuntungan mempunyai arti yang sedikit berbeda dengan pengertian keuntungan dari segi pembukuan. Ditinjau dari sudut pandang perusahaan (pembukuan perusahaan) seperti yang diuraikan di atas, keuntungan adalah perbedaan nilai uang dari hasil penjualan yang diperoleh dengan seluruh biaya yang dikeluarkan. Dalam ilmu ekonomi definisi itu dipandang terlalu luas karena tidak mempertimbangkan biaya tersembunyi, yaitu biaya produksi yang tidak dibayar dengan uang tetapi perlu dipandang sebagai bagian dari biaya produksi. Pengeluaran tersebut (biaya yang tersembunyi) meliputi pendapatan yang seharusnya dibayarkan kepada para pengusaha yang menjalankan sendiri perusahaannya, tanah, dan modal sendiri yang digunakan, dan bangunan serta peralatan pabrik yang dimiliki sendiri. Keuntungan dari segi pembukuan, akan menghasilkan keuntungan ekonomi atau keuntungan murni (pure profit) yang dalam ilmu ekonomi dinyatakan sebagai keuntungan ekonomi.
0 Response to "Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan"