Latest News

Ketika Mulut Sungai Mencium Bibir Laut


Ketika Mulut Sungai Mencium Bibir Laut
Mulut, biasanya menyatu dengan kepala. Namun, ada mulut yang terpisah dari kepala. Kepala terletak pada ujung yang satu, sedangkan mulut terletak pada ujung lain. Tahukah kamu apakah itu? Sungai! Tempat bermulanya sebuah sungai disebut kepala atau hulu sungai.

Dan tempat berakhirnya sungai disebut mulut atau muara sungai. Kepala dan mulut sungai kadang-kadang terpisah sampai ribuan kilometer jauhnya. Pada sungai, air mengalir dari kepala ke mulut. Saat mengalir melintasi daratan, aliran tersebut mengikis pasir serta tanah di kedua tepi sungai. Air hujan mengangkut pasir dan tanah yang kemudian dimuntahkan bersama air ke laut. Di tepi laut, mulut sungai sering menjadi semacam tempat pembuangan sampah. Begitulah cara mulut sungai mencium bibir laut.

Tanah, pasir, serta sampah tersebut kemudian diendapkan dan menumpuk di tepi laut. Seiring dengan berjalannya waktu, endapan tersebut semakin lama semakin besar. Maka terbentuklah semacam pulau di tengah mulut sungai. Akibatnya, mulut sungai terbelah dan bercabang. Setiap cabang kemudian terbelah lagi dan membentuk mulut baru. Maka, semakin banyak pula mulut sungai yang menciumi bibir laut. Lama-kelamaan, pulau itu pun menjadi besar dan makin besar. Pulau-pulau yang membagi cabang sungai itu, kelak membentuk sebuah daratan yang sangat luas. Daratan inilah yang disebut delta. Nama tersebut berasal dari huruf delta (D) dalam abjad Yunani. Delta memang biasanya berupa daratan berbentuk segitiga seperti huruf Yunani.

Seberapa besarkah delta itu? Delta Sungai Mississippi, Nil, dan Amazon sampai beratus-ratus kilometer lebarnya. Delta-delta ini menjadi semakin besar selama ribuan tahun dan selama ribuan tahun yang akan datang pun delta-delta tersebut akan tetap bertambah besar lagi.

0 Response to "Ketika Mulut Sungai Mencium Bibir Laut"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Klik salah satu Link di Bawah ini, untuk menutup BANNER ini...