1. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
2. LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional)
3. BPS (Biro Pusat Statistik)
4. BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional)
5. BAKOSURTANAL (Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional)
6. BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)
Penelitian-penelitian yang diadakan sebenarnya merupakan proses pewarisan Iptek. Mengapa? Karena dengan penelitian-penelitian yang kita lakukan berarti kita akan memelihara dan berusaha untuk mengembangkan Iptek. Di samping itu dengan penelitian-penelitian yang dilakukan berarti kita telah mengadakan pembaruan (inovasi). Inovasi adalah pembaruan unsur teknologi dan ekonomi dari kebudayaan. (Koentjaraningrat, 2005: 161). Suatu proses inovasi berkaitan erat dengan penemuan baru dalam teknologi yang biasanya merupakan suatu proses sosial yang melalui tahap discovery dan invention. Discovery adalah penemuan dari unsur kebudayaan yang baru, baik suatu alat atau gagasan baru dari seorang atau sejumlah individu; discovery akan menjadi invention apabila suatu penemuan baru telah diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat.
Dengan mengadakan penelitian-penelitian, akan merangsang atau mendorong kita untuk menghasilkan penemuan-penemuan baru. Faktor-faktor yang menjadipendorong bagiseorang individu untuk memulai derta mengembangkan penemuan baru adalah: 1). Kesadaran akan kekurangan dalam kebudayaan; 2). Mutu dari keahlian dalam suatu kebudayaan 3). Sistem perangsang bagi kegiatan mencipta. (Koentjaraningrat, 2005: 161).
0 Response to "Proses Pewarisan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi)"