Etnografi menurut Prof. Dr. Lexy J. Moleon, M.A. dikenal sebagai dengan uraian rinci yang ditemui etnograf jika menguji kebudayaan menurut prespektif antropologi. Suatu seri penafsiran terhadap kehidupan, pengertian akal sehat yang rumit dan sukar dipisahkan satu dari yang lainnya. Tujuan etnografi adalah mengalami bersama pengertian pemeranserta kebudayaan memperhitungkan dan menggambarkan pengertian baru untuk pembaca dan orang luar. Kalian dapat menyimpulkan pernyataan kedua pakar antropologi tersebut bahwa etnografi bukan sekedar mengumpulkan data tentang orang atau kebudayaan, tetapi juga berupaya menggali kebudayaan sekelompok masyarakat secara keseluruhan.
Penelitian atau kajian etnografi bersifat holistik atau menyeluruh. Artinya, kajian etnografi tidak hanya mengarahkan perhatiannya kepada salah satu atau beberapa variabel tertentu saja. Bentuk holistik didasarkan pada pandangan bahwa budaya merupakan keseluruhan sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang tidak dapat dipisahkan.
Dengan demikian, tujuan utama etnografi adalah mengkaji dan memahami keadaan penduduk asli atau pribumi, hubungan-hubungannya dalam semua aspek kehidupan, kesadaran mereka terhadap keadaan lingkungannya, dan pandangan hidup mereka. Oleh sebab itu, kegiatan kerja lapangan etnografi diibaratkan sebagai orang yang sedang belajar melihat, mendengar, berbicara, berpikir, dan bertindak dalam berbagai cara yang berbeda.
Kegiatan etnografi tidak terlepas dari teknik yang digunakan dalam melaksanakan penelitian etnografi, karena etnografi merupakan sebuah pendekatan penelitian secara teoritis. Oleh sebab itu, seorang peneliti lapangan terlebih dahulu harus mempelajari metode-metode yang terkait, apalagi bila peneliti tersebut hanya sekedar berbekal minat tanpa dilatarbelakangi profesionalisme di bidang kajian yang akan ditelitinya itu.
0 Response to "Penelitian dan Pengertian Ilmu Etnografi"