Secara garis besar, pandangan dalam buku Keynes tersebut dapat dibedakan pada dua aspek berikut ini.
1) Mengemukakan beberapa kritik atas pandangan ahli-ahli ekonomi klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan sesuatu perekonomian. Kritik-kritik tersebut menunjukkan kelemahan-kelemahan dari pandangan yang menjadi landasan pada keyakinan ahli-ahli ekonomi klasik bahwa penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang kuat selalu dicapai.
2) Menerangkan pula faktor utama yang akan menentukan prestasi kegiatan ekonomi suatu negara. Keynes berpendapat, pengeluaran agregat yaitu perbelanjaan masyarakat atas barang dan jasa adalah faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai suatu negara. Selanjutnya, Keynes berpendapat bahwa dalam sistem pasar bebas penggunaan tenaga kerja penuh tidak selalu tercipta dan diperlukan usaha dan kebijakan pemerintah untuk menciptakan tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang kuat.
Analisis makroekonomi berusaha memberi jawaban pada pertanyaanpertanyaan yang dikemukakan, yaitu:
1) faktor-faktor apakah yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian?
2) mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu kuat?
3) mengapa kegiatan ekonomi tidak berkembang dengan stabil?
4) mengapa pengangguran dan kenaikan harga-harga selalu berlaku?
Selain menerangkan faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi negara dan keadaan-keadaan yang menciptakan berbagai masalah, makroekonomi juga menjelaskan pula langkah-langkah yang dapat digunakan pemerintah untuk masalah-masalah tersebut.
0 Response to "Pandangan Utama Teori Keynes dalam Analisis makroekonomi"